Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bukan Bom Atom

Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) tidak sama dengan bom atom sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai dampak negatifnya

Editor: mufti
SERAMBINEWS.COM, MAKASSAR - Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) tidak sama dengan bom atom sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai dampak negatifnya.

Dr Sudi Ariyanto dari Pusat Pengembangan Energi Nuklir Badan Tenaga Atom Nasional menegaskan hal tersebut menjawabi pertanyaan beberapa peserta Nuclear International Forum di Hotel Clarion, Makassar, Selasa(06/12/2011), yang khawatir dengan dampak negatif PLTN.


Seminar yang digagas oleh Badan Tenaga Atom Nasional, Fakultas Teknik Unhas, dan Ikatan Alumni Teknik Unhas ini membahas mengenai kemungkinan penggunaan PLTN di Indonesia dengan melihat kejadian kerusakan PLTN Fukushima di Jepang.


Menurut Sudi, PLTN menggunakan bahan Uranium 23 dengan tingkat pengayaan 2-5 persen, sedangkan bom nuklir salah satunya menggunakan Uranium 23 dengan tingkat pengayaan sampai 90 persen.


 "Jadi jangan bandingkan PLTN dengan bom. Itu beda sama sekali," kata Sudi.


Sudi menambahkan, PLTN bukan hal asing di dunia. Bahkan kini sudah ada lebih 400 PLTN di dunia. 


Kendati demikian, persepsi mengenai efek negatif PLTN di Indonesia merupakan hal wajar karena merupakan hal baru.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved