Perampok Bersenjata Api Gasak Uang Bank Muamalat

Sebelum membawa kabur uang di dalam brankas bank senilai Rp 90 juta, perampok ini sempat menyekap empat petugas bank di dalam kamar mandi

Editor: mufti
zoom-inlihat foto Perampok Bersenjata Api Gasak Uang Bank Muamalat
Ilustasi | net
SERAMBINEWS.COM, SURABAYA - Perampok bersenjata api kembali beraksi di Surabaya, Selasa (20/12/2011). Kali ini mereka menyantroni Bank Muamalat Cabang Rungkut Industri, sekitar pukul 07.00.

Sebelum membawa kabur uang di dalam brankas bank senilai Rp 90 juta, perampok ini sempat menyekap empat petugas bank di dalam kamar mandi.


Informasi yang dihimpun Surya, perampok beraksi seorang diri. Meski begitu, perampok yang terdeteksi menggunakan pakaian serba hitam ini berhasil menyekap empat pegawai bank, yaitu customer service, teller bank, satpam dan seorang office boy.


Kapolsek Rungkut Kompol Naufil Hartono menuturkan, para karyawan di sekap di dalam kamar mandi.


Saat itu perampok yang terdeteksi menggunakan jaket hitam, celana hitam dan menggunakan helm teropong berwarna hitam mengancam petugas bank dengan senjata api sejenis FN.


“Para petugas bank ini lalu diminta masuk ke dalam kamar mandi dan jari mereka diikat dengan kabel tie,” tutur Naufil di Mapolsek Rungkut, Selasa.


Perampok ini beraksi sangat cepat. Menurut Johnson (25), pegawai toko meubel yang ada di dekat bank ini, dirinya sempat keluar membuang sampah sekitar pukul 08.00.


Sayangnya beberapa saat kemudian, ia kembali lagi ke tokonya tanpa menyadari ada perampok yang sedang beraksi di dalam bank.


“Waktu saya keluar, kira-kira pukul 08.30 di sini sudah ramai. Kata mereka (warga) bank itu di rampok,” tutur Johnson.


Tak ada yang mengetahui peristiwa perampokan ini sebenarnya. Bahkan ketika polisi mengecek CCTV milik bank, polisi harus menelan pil pahit.


Sebab sebelum perampok itu beraksi, listrik yang ada di dalam bank dimatikan. Akibatnya CCTV itu tak menyala.


Noh Rohmana, customer service bank yang disekap perampok, mengaku, beberapa detik setelah dirinya berada di dalam bank, dirinya langsung ditodong pistol.


Karena takut, ia pun turut dengan keinginan perampok untuk masuk ke dalam kamar mandi dan jarinya diikat dari belakang.


“Di sana (kamar mandi) ternyata sudah ada dua teman saya,” kata Noh di Mapolsek Rungkut.


Sementara itu, satpam bank, Asnan juga terkejut begitu tahu banknya di rampok. Ia mengatakan saat perampok itu masuk, dirinya sedang buang air besar di lantai dua.


Mendapati perampok itu menggunakan senjata, Satpam itupun pasrah dan turut dengan keinginan perampok tadi.


“Kunci brankas itu diambil dari teller, setelah berhasil mengambil uang perampok itu pergi,” jelas Noh.


Ternyata setelah perampok itu pergi, tak ada yang berani mengejar perampok itu. “Ikatan itu saya lepas sendiri,” katanya.


Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Komisaris Polisi Farman menjelaskan belum diketahui motif perampokan ini.


Namun besar dugaan pelaku yang beraksi di Bank Muammalat ini adalah orang yang mengenal bank ini. Sebab pelaku ini mengetahui jam-jam dimana bank ini kosong dan sistem keamanan bank ini.


“Kami masih menyelidiki kasus perampokan ini,” tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved