Kemenkes Tarik Dokter Ahli dari RSU Sigli

Penarikan secara mendadak tersebut justru terjadi ketika tenaga kedua dokter sedang sangat dibutuhkan

Editor: hasyim
* Dampak Insiden Penembakan di Aceh

SIGLI - Dampak insiden penembakan yang terjadi di sejumlah wilayah Aceh sejak akhir 2011 hingga memasuki 2012, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menarik secara mendadak dua dokter ahli (spesialis) dari RSU Sigli, yaitu kandungan dan anastesi.

Kedua dokter ahli, dr Irfan Maulana (spesialis kandungan) dan dr Eko Suprianto (spesialis anatesis/bius) selama ini diperbantukan di RSU Sigli. Penarikan secara mendadak tersebut justru terjadi ketika tenaga kedua dokter sedang sangat dibutuhkan.

“Menkes menarik kedua dokter spesialis itu karena menilai Aceh sudah tidak kondusif. Mereka meninggalkan Sigli, Jumat (13/1),” kata Direktur RSU Sigli, dr Safwan SPM, menjawab Serambi, kemarin.

Menurut Safwan, pihak Kemenkes menjelaskan penarikan kedua dokter itu hanya bersifat sementara. Mereka akan dikirim kembali ke Sigli jika kondisi Aceh sudah kondusif lagi.

Safwan mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena kedua dokter itu ke RSU Sigli berdasarkan penugasan Menkes. Mereka sudah dua bulan lebih bertugas melayani masyarakat. “Tenaga kedua dokter itu memang sangat dibutuhkan di RSU Sigli, apalagi rumah sakit ini krisis dokter spesialis kandungan dan bius. Kita hanya bisa berharap Meskes bisa lebih cepat mengembalikan kedua dokter spesialis tersebut,” demikian Safwan.(naz)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved