Sekolah Percontohan di Subulussalam Minim Fasilitas

Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Subulussalam yang terletak di Jalan Teuku Umar, Kota Subulussalam hingga kini masih minim

Editor: bakri
SUBULUSSALAM - Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Subulussalam yang terletak di Jalan Teuku Umar, Kota Subulussalam hingga kini masih minim fasilitas. Padalah sekolah ini dipersiapkan sebagai sekolah percontohan.

“Memang sekolah ini terletak di pusat kota tapi masih banyak kekurangan, lantainya saja masih semen padahal banyak sekolah di daerah terpencil sudah menggunakan keramik,” kata Mohd Rais, kepala SDN 6 Subulussalam dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (3/3).

Selain masalah keramik, Rais juga mengeluhkan belum adanya pagar di sekolah yang berdiri 15 Juli 2000 silam itu. Padahal, sekolah yang dipersiapkan sebagai SD percontohan di Kota Subulussalam ini berada di jantung kota dan merupakan jalur lintasan sehingga rawan. Karenanya, Rais berharap agar Dinas Pendidikan Kota Subulussalam memberikan perhatian terhadap sejumlah sarana SDN 6 yang hingga kini masih sangat minim.

Di sisi lain, Rais mengakui tingginya partisipasi wali murid terhadap kegiatan sekolah yang dia pimpin tersebut.  Salah satu buktinya, ketika ada penggalangan dana untuk santunan anak yatim yang berhasil mengumpulkan sekitar Rp 7.680.000. Dana sebesar itu dibagikan kepada 12 anak yatim yang bersekolah di SDN 6 sehingga masing-masing mendapat Rp 640.000.

Peringatan maulid itu sendiri menurut ketua panitia pelaksana, Azman diselenggarakan dengan sumber Dana Operasional Sekolah (BOS). Peringatan maulid di SDN 6 Subulussalam tersebut menghadirkan Ustaz Muslem SPt sebagai penceramah yang mengupas seputar kelahiran dan akhlakul karimah Nabi Muhammad SAW.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga yang diwakili Rusdy mengatakan, sangat mendukung kegiatan ekstrakurikuler seperti yang digelar pada hari itu. Sebab, menurut Rusdy saat ini sekolah-sekolah sedang galak-galaknya menerapkan pendidikan karakter di mana termasuk bidang keagamaan dan moral. Namun, ia berharap agar kegiatan ekstra kurikuler tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar.

Menyangkut harapan pihak sekolah terkait pemenuhan sarana yang dilaporkan masih minim, Rusdy berjanji pihaknya akan segera membenahi. Untuk fasilitas lantai sekolah, dalam tun ini semua sekolah sudah diusulkan untuk direhab dan diganti dengan keramik. Sedangkan pagar, Rusdy mengatakan akan diusulkan melalui anggaran 2012 atau setidaknya 2013 mendatang.

“Untuk pagar sekolah ini juga nanti akan kami usulkan kalau tidak tahun ini, Insya Allah 2013 pagar sudah dapat selesai,” janji Rusdy.(kh)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved