Breaking News

Gaji 13 Digunakan Pilkada

Ribuan PNS di Agara Kembali Demo

Ribuan Pegawai Negeri Sipil dari berbagai intansi jajaran Pemkab Agara, melakukan aksi demo di Kantor Bupati Agara di Kutacane, Senin (16/7/2012).

Editor: ampuh
zoom-inlihat foto Ribuan PNS di Agara Kembali Demo
SERAMBINEWS.COM/ASNAWI LUWI
Seorang demonstran diamankan Aparat Kepolisian Polres Agara, karena diduga memiliki senjata tajam (Sajam)saat berdemo di Kantor Bupati Agara, Kecamatan Babussalam saat menuntut haknya gaji 13, Senin (16/7/2012).
Laporan: Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE – Ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berprofesi sebagai guru dan staf PNS dari berbagai intansi jajaran Pemkab Agara, melakukan aksi demo di Kantor Bupati Agara di Kutacane, Senin (16/7/2012).

Pasalnya, gaji 13 yang bersumber dari dana DAU APBN diperuntukan bagi PNS tersebut dipakai untuk penyelenggaraan Pilkada Bupati/Wakil Bupati Agara. Eksesnya, pelayanan umum di kantor Pemkab Agara tersendat.

Para demonstran mengusung berbagai poster yang berisikan PNS bukan budak, KPK, Jaksa buktinya nyalimu tangkap pejabat korupsi di Agara dan  berbagai poster lainnya yang menyangkut gaji 13. Aksi demonstran itu sempat bentok dengan Satpol PP, dan aparat Kepolisian saat memasuki kantor Bupati dan pintu gerbang kantor Bupati Agara roboh didobrak demonstran.

Polisi mengamankan seorang demonstran yang diduga memiliki senjata tajam. Mereka membawa soundsystem dalam mobil Pik up dan menbubuhkan tanda tangan pada selembar kain putih sepanjang tiga meter lebih dan mereka juga membakar ban dan baju dinas PNSnya.

Demonstran juga sempat menyegel ruang kerja Bupati. Namun, aksi itu dilarang Kapolres Agara, AKBP Trisno Riyanto dan pintu yang telah disegel itupun dibuka

Demonstran meminta agar Sekda, Hasanuddin Darjo dan Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD), Suhailuddin menjumpai mereka. Dan, tak lama kemudian Kapolres Agara, AKBP Trisno Riyanto menjemput Sekda,Hasanuddin Darjo, dan Wakil Bupati Agara, Syamsul Bahri. Sedangkan, Kadis DPKKD Agara sedang tidak masuk kantor.

Sekda, Hasanuddi Darjo, menjelaskan, kalau gaji 13 itu akan diupayakan dibayar pada Sabtu (21/7/2012) apabila memungkinkan melihat keuangan kita. Mendengar penjelasan Sekda itu, demonstran berteriak tangkap dan penjarakan mereka karena mengambil hak mereka. Lalu, Wakil Bupati Agara, Samsul Bahri, mengatakan, gaji 13 yang diperuntukan bagi PNS itu sebenarnya telah dipakai untuk Pilkada Cabup/Wacabup Agara 2012-2017.

Mendengar penjelasan itu, mereka meminta Polres Agara memeriksa pejabat yang bertanggungjawab masalah keuangan tersebut. Kapolres Agara,AKBP Trisno Riyanto mengatakan, demontran jangan berbuat anarkis dan jika mau membuat laporan silakan, biar aparat yang bekerja untuk menyidiknya.

Secara terpisah Wakil Bupati Agara, Syamsul Bahri kepada Serambi, mengaku, gaji 13 itu dana telah terpakai untuk Pilkada Bupati/Wakil Bupati Agara. Namun, pihaknya tidak tahu berapa jumlah yang terpakai.

Dia menyebutkan, gaji 13 itu jumlahnya sekitar Rp 19 Miliar, dan dipakai untuk Pilkada, karena  tidak ada dana lain.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved