Puluhan Gajah Mabuk Serbu Desa di India
Sebanyak 50 ekor gajah memasuki desa Dumurkota di India timur hanya untuk mencari minuman tradisional beralkohol, Mahua.
Di dalam desa, para gajah ini
mendatangi sebuah toko yang menjual minuman itu. Mereka dengan rakus
meminum 18 tong minuman mahua atau sekitar 500 liter yang semuanya
mengandung alkohol.
Meski sudah minum cukup banyak, para gajah
ini nampaknya belum puas. Mereka kemudian memasuki tiga rumah lainnya
yang berdekatan dengan toko minuman itu. Beruntung warga desa berhasil
mengusir rombongan hewan besar itu kembali masuk ke dalam hutan.
Kementerian Kehutanan India mengatakan tengah berupaya membantu para
gajah itu menyeberangi sungai.
"Gajah-gajah ini tinggal di dekat
permukiman manusia dan mereka bisa mencium bau minuman ini," kata juru
bicara kepolisian setempat, Asish Samanat.
"Gajah mabuk
sebenarnya tak berbeda dengan manusia saat mabuk. Mereka jadi agresif
dan tak masuk akal. Bedanya, gajah jauh lebih besar," Asish melanjutkan.
Para
gajah 'mabuk' ini diyakini adalah bagian kawanan yang berjumlah 120
ekor yang baru datang dari kawasan lain, Jumat malam pekan lalu.
Gajah
Asia -termasuk gajah India- berukuran lebih kecil dari saudaranya gajah
Afrika dan mereka biasanya lebih mudah dijinakkan. Saat ini hanya
terdapat 50.000 ekor gajah Asia di alam liar. Jumlah mereka terus
menurun karena perburuan dan rusaknya hutan habitat mereka.
---
Ikuti konser kemanusiaan dari Aceh untuk Rakyat Pakestina bersama Fadly (Padi), Sulis (Cinta Rasul), Tim Nasyid Izzatul Islam dan Rafli Kande, 18 November 2012 di AAC Dayan Dawood, jam 08.00-siang (GRATIS).
Infaq dapat juga disalurkan melalui Rek BSM Nomor 707 555 6661 a.n KNRP Aceh
Info: 0877 4757 6844 / 0819 1963 6332.
Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh adalah lembaga kemanusian yang peduli permasalahan Masjid Al-Aqsa dan isu kemanusian rakyat Palestina.