Golkar Subulussalam Harus Punya Wakil di DPRA

SUBULUSSALAM - Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, H Sulaiman Abda MSi meminta kepada seluruh kader Partai Golkar di Kota Subulussalam untuk berjuang keras agar bisa mengirimkan kadernya ke DPR Aceh. Hal ini dimaksudkan agar aspirasi masyarakat Kota Subulussalam bisa lebih mudah untuk diperjuangkan di tingkat provinsi maupun pusat.

Hal itu disampaikan Sulaiman Abda pada acara pembukaan orientasi fungsionaris DPD II Partai Golkar Kota Subulussalam, di Hermes One Subulussalam Hotel, Minggu (24/2). Sulaiman hadir bersama anggota DPR RI dari Partai Golkar Said Fuad Zakaria, dan sejumlah pengurus teras DPD I Golkar Aceh.

“Semua anggota legislatif memiliki kepentingan terhadap daerah asal pemilihannya. Mereka akan berusaha sekeras mungkin memperjuangkan daerah yang diwakilinya,” ujarnya.

Karena itu, Ketua DPD I Golkar Aceh ini meminta kepada pimpinan Golkar Subulussalam agar menambah target perolehan suara dalam Pemilu 2014. Sebelumnya, Ketua DPD II Golkar Subulussalam Merah Sakti dalam sambutannya menyatakan optimis Partai Golkar akan meraih 6 kursi (dari 20 kursi) di DPRK Subulussalam.

“Saya minta agar ini ditambah menjadi delapan kursi, saya kira pak Merah Sakti sebagai ketua DPD II Golkar akan mampu karena sudah teruji,” kata Sulaiman Abda.

Sulaiman juga menegaskan, sebagai wakil rakyat sekaligus menjadi unsur pimpinan di DPR Aceh, ia selalu memberikan perhatian terhadap Subulussalam. Ia juga menyatakan selalu siap berkomunikasi dengan ketua DPD Subulussalam tentang berbagai kepentingan daerah tersebut. Menurutnya, selama ini Ketua DPD II Golkar Merah Sakti yang juga Wali Kota Subulussalam, kerap menyampaikan berbagai persoalan daerah Subulussalam kepadanya.

Mengenai orientasi fungsionaris, Sulaiman Abda mengimbau semua peserta orientasi agar serius mengikuti kegiatan yang berlangsung sehari itu. Sesuai petunjuk teknis dari DPP, kata Sulaiman, semua caleg dari Partai Golkar, mulai DPR kabupaten/kota, DPRD provinsi maupun DPR RI, harus sudah mengikuti orientasi fungsionaris. ”Jadi, orientasi fungsionaris hari ini satu keharusan, karena setiap kader yang ingin nyaleg wajib mengikuti,” ujar Wakil Ketua DPR Aceh ini.(kh)