Pemilik Cottage di Sabang Akui Kebanjiran Tamu

penginapan di Sabang saat ini semua terisi penuh oleh tamu dalam dan luar negeri

Editor: Faisal Zamzami
DUA turis asing sedang asyik duduk menikmati keindahan alam Kota Sabang dengan membelakangi kapal pesiar Artania yang mengangkut para turis asing. Kapal mewah itu membawa 970 wisatawan dari berbagai negara. SERAMBI/AZHARI 

Laporan : Yarmen Dinamika | Banda Aceh      

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemilik Iboih Inn, sebuah cottage di Sabang, Saliza. Mohammadar mengakui bahwa penginapan di Sabang saat ini semua terisi penuh oleh tamu dalam dan luar negeri.  

"Penginapan kami pun sudah full dari hari ini sampe tanggal 6 Februari 2014.  Pas libur Imlek dan weekend, tamu-tamu dari Beijing dan Malaysia menginap empat malam," kata Saliza menjawab Serambinews.com, Minggu (26/1/2014) siang.              

Dia mengatakan, berjubelnya turis ke Sabang saat ini, karena sebagian besar Pulau Jawa sedang dilanda banjir dan kawasan Sumatera Utara dilanda debu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung sehingga tidak nyaman sebagai tempat berlibur/bertamasya.        

Parlan, Manager Nagoya Inn di Kota Sabang juga mengakui kota itu saat ini sedang dibanjiri turis. Hal itu juga berdampak ke hotel yang ia kelola. "Kamar kami full sejak 31 Januari hingga 3 Februari," kata Parlan.                    

    Kepastian jadwal kapal

Seiring dengan semakin gencarnya promosi Sabang ke mancanegara dan seringnya kapal pesiar masuk Sabang, Saliza yakin, arus pelancong ke Sabang bakal terus meningkat asalkan jadwal kapal penyeberangan dari Ulee Lheue, Banda Aceh, ke Balohan Sabang jelas dan pasti.

"Jangan sampai KMP BRR tak bisa jalan seperti kemarin-kemarin. Akibatnya, tamu ramai tapi bahan makan di Sabang tak ada. Semua pada busuk karena terlambat diangkut ke Sabang. Itu kan berabe juga," kata mantan kepala Perwakilan BRR NAD-Nias di Aceh Jaya ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved