Aceh Minim Kader Antikorupsi
Kepala Sekolah Anti Korupsi Aceh (SAKA) Mahmuddin mengatakan Aceh saat ini kekurangan kader antikorupsi
BANDA ACEH - Kepala Sekolah Anti Korupsi Aceh (SAKA) Mahmuddin mengatakan Aceh saat ini kekurangan kader antikorupsi dalam mengawal proses pembangunan.
“Kader antikorupsi di Aceh masih jauh dari yang kita harapkan. Kondisi ini menjadi sebuah dilema di tengah banyaknya kasus penyimpangan keuangan di berbagai sektor pemerintahan,” ujarnya kepada Serambi di Banda Aceh, Sabtu (8/3).
Menurut Mahmudin yang juga aktivis GeRAK Aceh, pendidikan antikorupsi harus dimulai sejak awal untuk melahirkan para kader yang konsisten dan profesional. Disebutkan, salah satu upaya dengan memberdayakan generasi muda lewat jalur pendidikan.
Diharapkan melalui jalur pendidikan seperti Sekolah Anti Korupsi Aceh (SAKA) dapat melahirkan kader-kader antikorupsi yang profesional dan militan. Sekolah ini, katanya, dibuka untuk umum
“Siapapun boleh masuk baik pemuda, mahasiswa dan masyarakat umum,” tegasnya.
Pendaftaran sendiri, tambah Mahmudin telah dibuka dan akan ditutup pada 31 Maret.”Bagi yang tertarik bisa segera mendatangi Sekolah Anti Korupsi Aceh atau menghubungi nomor kontak 0823-6815-6480,” jelasnya.(sar)