Droe Keu Droe
Gubernur Harus Menegur dan Ajari Etika Karo Humas Aceh
BERITA “Biro Humas Aceh Pertanyakan Ulama” sebagaimana dilansir Serambi (Kamis, 22/5/2014), Karo Humas Aceh Murthalamuddin
BERITA “Biro Humas Aceh Pertanyakan Ulama” sebagaimana dilansir Serambi (Kamis, 22/5/2014), Karo Humas Aceh Murthalamuddin menyatakan: “Ulama seharusnya memahami itu, jangan langsung menuding Pemerintah tidak peduli dan membiarkan masyarakat hidup dalam ribawi. Saya ingin bertanya kepada ulama yang menyampaikan itu, kenapa mesti harus Bank Aceh? Kalau misalnya ke bank syariah lain kenapa? Intinya jangan setiap hari hanya ingin menghujat dengan alasan yang di cari-cari. Itu Bank Aceh hanya sebagian kecil saja dari perbankan di Aceh. Jadi, kalaupun Bank Aceh Syariah berdiri sendiri, apa menjamin masyarakat bebas riba,” tulis Murthalamuddin.”
Sedikitnya telah memperlihatkan bagaimana etika pejabat kita hari ini. Saya selaku generasi Aceh merasa geli membaca ketika oknum Karo Humas Aceh itu dengan berani dan gamblang mengatakan: “Intinya jangan setiap hari hanya ingin menghujat dengan alasan yang dicari-cari”.
Kami atas nama santri Aceh mengecam pernyataan oknum pejabat tersebut, dan kami meminta kepada Gubernur dan Wali Nanggroe agar dapat menegur dan mengajari etika kepada bawahannya itu. Para santri sudah lama gerah dengan persoalan syariat Aceh yang tak kunjung selesai hingga hari ini. Jadi, jangan sampai hal ini menjadi satu dilema baru di kemudian hari di Nanggroe Aceh. Terima kasih.
Tgk. Muslem Hamdani
Anggota Litbang Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA).
Email: muslem.hamdani@yahoo.co.id