Breaking News

Tuha Peut PA dan Eks Tripoli Gelar Pertemuan Tertutup

Tiga Tuha Peut Partai Aceh (PA), Malik Mahmud Al-Haythar, Zaini Abdullah, dan Zakaria Saman, Sabtu (30/8), menggelar pertemuan

Editor: bakri
TUHA Peut Partai Aceh yang juga Wali Nanggroe Aceh, Malek Mahmud Al Haytar (tengah), memberi arahan dalam pertemuan silaturahmi (Duek Pakat Muallimin Atjeh) Eks Tripoli dan mantan kombatan GAM Ban Sigom Donja 2014), di Pendopo Gubernur Aceh, Sabtu (30/8). 

BANDA ACEH - Tiga Tuha Peut Partai Aceh (PA), Malik Mahmud Al-Haythar, Zaini Abdullah, dan Zakaria Saman, Sabtu (30/8), menggelar pertemuan dengan para mantan kombatan GAM yang pernah mengikuti pelatihan militer Libya, atau biasa disebut eks Tripoli. Tak banyak informasi diperoleh, karena pertemuan di Meuligoe Gubernur Aceh kali ini, tertutup untuk wartawan.

Informasi dihimpun Serambi dari beberapa sumber internal PA serta dari foto-foto yang beredar di pesan Blackberry (BBM), pertemuan ini diikuti sekitar seratusan orang. Sebuah foto memperlihatkan sebagian besar peserta pertemuan terpaksa berdiri di antara deretan kursi sofa di ruangan tempat biasanya Gubernur Aceh menerima tamu.

Foto lainnya memperlihatkan Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haythar yang diapit Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf, terlihat serius memberikan pengarahan. Saat Malik Mahmud menyampaikan arahan, dua mantan elite GAM yang saat ini menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh (Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf) terlihat menunduk.   

Di belakang elite PA ini berdiri sejumlah pria yang memperhatikan secara serius setiap arahan dari Wali Nanggroe. Di deretan sofa dalam foto tersebut juga terlihat sejumlah elite PA seperti Wakil Ketua PA/KPA Kamaruddin Abubakar, Ketua PA Pidie yang juga Bupati Pidie Sarjani, Ketua PA/KPA Pase Tgk Zulkarnaini, dan lainnya. 

Sebuah sumber di internal PA menyebutkan, pertemuan tersebut dimulai sejak pukul 10.00 pagi. Sebuah foto lainnya yang diterima Serambi memperlihatkan, tiga Tuha Peut PA, yakni Malik Mahmud, Zaini Abdullah, dan Zakaria Saman, duduk di meja bulat bersama Ketua DPA Partai Aceh Muzakir Manaf, serta dua orang lainnya yang membelakangi kamera.

Pengirim foto tersebut menyebut para elite Partai Aceh yang juga mengomandoi Pemerintahan Aceh saat ini sedang makan siang bersama. 

Sumber Serambi juga menyebut, sebelum pertemuan, para pimpinan PA/KPA itu terlebih dahulu sowan ke mess Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar. Di antaranya yang datang ke mess Wali sebelum pertemuan berlangsung adalah Ketua Umum PA/KPA Muzakir Manaf, Wakil Ketua Umum PA/KPA Kamaruddin Abubakar (Aburadak), dan Ketua DPW PA/KPA Pase Teungku Zulkarnaini.

“Muzakir Manaf (Mualem) berada dalam satu mobil dengan Wali Nanggroe Malik Mahmud saat mendatangi tempat pertemuan. Mereka disambut Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang juga adalah elite Partai Aceh. Lalu mereka duduk semeja dan berdiskusi berbagai hal menyangkut kepentingan rakyat Aceh,” ungkap sumber tersebut.

Ia melanjutkan, dalam pertemuan itu, Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haythar menyampaikan pesan kepada seluruh unsur Partai Aceh dan Komite Peralihan Aceh, untuk tetap saling memperkuat koordinasi dalam upaya membangun Aceh. Wali mengatakan saat ini ada upaya adu domba di Aceh untuk memicu kekisruhan.

“Semua kita wajib fokus memikirkan rakyat Aceh, sesuai dengan visi dan misi kita bersama. Kita wajib mensejahterakan rakyat Aceh dan menjaga martabat perjuangan,” kata sumber itu mengutip pesan Wali Nanggroe.(nal)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved