Proyek Jalan Blok Sawah Sigli Telantar

SIGLI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah tiga tahun menelantarkan proyek pembangunan jalan Blok Sawah-Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie. Proyek tersebut baru selesai dikerjakan tahap pengerasan menggunakan Dana Penyesuaian Infrasruktur Daerah (DPID) Pidie tahun 2012 dengan anggara Rp 16 miliar.

Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Pidie, Muhammad Nazar ST MT kepada Serambi, Selasa (23/6) mengatakan, sebenarnya pembangunan kelanjutan proyek ruas jalan Blok Sawah tembus Blang Paseh itu direncanakan dikerjakan tahun 2014 dengan sumber dana APBA, tapi saat itu tidak disediakan dana.

“Sehingga, kelanjutan proyek tersebut tidak bisa dikerjakan pada tahun 2014. Proyek pembangunan ruas jalan Blok Sawah, awalnya dikerjakan dengan dana DPID tahun 2012 meliputi penimbunan dan pengerasan jalan sepanjang satu kilometer dan pembangunan satu unit jembatan di ruas jalan tersebut,” kata mantan Sekretaris Dinas BMCK Pidie itu.

Dijelaskan, ruas jalan Blok Sawah-Blang Paseh merupakan jalan kabupaten. Pihak Dinas BMCK Pidie akan mengusulkan kelanjutan pembangunan ruas jalan tersebut pada tahun 2016 melalui dana APBK. Jalan tersebut direncanakan akan dibangun tahun jamak. Untuk tahap pertama, katanya, direncanakan pengaspalan jalan satu jalur dengan aspal hotmix setebal tiga lapisan.

“Tahap selanjutnya kita mengaspal satu jalur lagi karena jalan itu kita kerjakan dua jalur. Kami juga memasang lampu penerang di pinggir jalan tersebut, agar suasana jalan Blok Sawah tidak gelap pada malam hari,” katanya.

Dikatakan, proyek Blok Sawah bukan ditelantarkan, melainkan karena proyel multi years dan kini akan upayakan dana proyek DPID itu. “Kami berharap dana bisa disetujui dalam APBK tahun 2016. Sehingga kelanjutan proyek Blok Sawah bisa diwujudkan,” demikian M Nazar.

Teuku Musliadi, warga Blok Sawah, kepada Serambi Selasa (23/6) meminta kepada dinas mempercepat pembangunan kelanjutan proyek Blok Sawah. Sebab, jalan tersebut belum bisa dimanfaatkan warga untuk melintas. “Kami tidak mau proyek jalan itu dijadikan proyek mubazir karena sampai kini belum bisa digunakan masyarakat,” katanya.

Katanya, jika jalan tersebut belum bisa difungsikan sangat disayangkan, karena pemerintah telah menganggarkan dana untuk proyek jalan tersebut.(naz)