Kadinkes Aceh Raih Doktor dari UGM

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh dr M Yani MKes berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta

Editor: hasyim

BANDA ACEH - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh dr M Yani MKes berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat (29/1). M Yani lulus dengan predikat memuaskan saat mempertahankan disertasinya berjudul ‘Analisis Equity Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh’.

“Syukur alhamdulillah, saya bisa lulus atas doa-doa rakyat Aceh,” kata M Yani kepada Serambi, Jumat (29/1) sore, seusai diumumkan bahwa M Yani  berhak menyandang gelar doktor dan lulus dengan predikat memuaskan.

Ada dua orang tim pembimbingnya, yaitu Prof  dr Laksono Trisnantoro MSc, PhD sebagai promotor dan Dr drg Julita Hendrartini, M.Kes sebagai Ko-Promotor. Hampir tiga jam M Yani diuji disertasinya terkait ketimpangan dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh (JKRA).

“Tesis saya menyangkut equitas, masalah ketimpangan dalam pelaksanaan JKRA. Fakta menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan tidak merata di kabupaten/kota, begitu juga sumber daya manusia,” kata  M Yani.

Kondisi ini menyebabkan orang-orang yang dekat dengan fasilitas kesehatan saja yang banyak memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis itu. Mestinya, kata M Yani, setiap warga di mana pun berada, harus dapat menikmati manfaat yang sama dengan program JKRA. Menurut dia, pemerintah punya tanggung jawab besar untuk mengatasi hal ini.

M Yani juga memaparkan bahwa jumlah minimal dokter harus dipenuhi dalam pelaksanaan program JKRA. Untuk ketersediaan dokter spesialis dia menyarankan perlunya peran provinsi, namun untuk tenaga keperawatan dan bidan harus ada peran maksimal dari kabupaten/kota.  

Selain itu, kata M Yani, berdasarkan hasil penelitiannya, ternyata di seluruh kabupaten/kota jumlah penderita penyakit non-infeksi naik jumlahnya. Penyakit-penyakit tersebut, antara lain jantung, hipertensi, kencing manis, stroke, bahkan sesar. “Saya tidak tahu apa penyebab sesar juga naik. Mungkin perlu dilakukan pengawasan yang lebih optimal lagi,” kata dia.

Dilahirkan di Medan pada 27 Januari 1961, semua pendidikan lanjutan M Yani di bidang kesehatan. Sekolah dasar sampai SMA diselesaikan di Banda Aceh, sedangkan gelar dokter diraihnya di Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat. Magister Kesehatan diraihnya di Universitas Indonesia, dan kini Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan diperolehnya dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.(sak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved