Terus Menyala, Harga Emas di Pidie Akhir Pekan Masih Bertengger di Angka Rp 6.400.000 per Mayam

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hingga pekan ketiga terakhir pada September 2025, harga perhiasan emas di Kabupaten Pidie belum turun. 
 
Di akhir minggu ketiga ini harga perhiasan emas masih melambung tinggi, salah satu pemicu karena situasi ekonomi dunia yang belum stabil. 

Selain itu, konflik internasional dan ketegangan geopolitik membuat emas aset aman untuk melakukan investasi.

Sehingga harga emas ikut terdongkrak harganya. 

 "Harga emas per mayam di Pidie masih melambung tinggi," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di pusat perbelanjaan Kota Beureunuen, Kabupaten Pidie, kepada Serambinews.com, Sabtu (20/9/2025)

Ia menjelaskan, hari ini perhiasan emas murni atau london jenis 23 karat tinggi. 

Pedagang menjual emas 23 karat setelah ongkos Rp 6.400.000 per mayam. 

Sedangkan, harga perhiasan emas biasa atau jenis 20 karat masih bertahan dengan harga tinggi. 

Pedagang menjual setelah ongkos Rp 5.600.000 per mayam. 

Kata Haji Jamal, emas antam masak lokal jenis 99,5 persen, hari ini naik tipis. 

Pedagang membeli Rp 1.950.000 per gram dan menjual Rp 1.935.000 per gram.

Kata Haji Jamal, meski harga emas masih tinggi, tapi daya beli emas di masyarakat sedikit tinggi. 

Sementara warga yang menjual perhiasan emas, hari ini sekitar 50 persen.(*)

HARGA EMAS - Persiasan emas diletakkan di etalase di toko emas di pusat pasar perbelanjaan Beureunuen, Kabupaten Pidie. Harga emas di Pidie masih tinggi. SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR