Mantan Ketua PAN Subulussalam Digerebek Warga
Informasi yang dihimpun serambinews.com aksi penggerebekan terjadi beberapa saat setelah waktu shalat maghrib di rumah perempuan berinisial DC (27).
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – ST (43) Mantan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Subulussalam digrebek warga saat berada di rumah perempuan bersuami di Dusun Pemancar, Desa Penanggalan Barat, Kecamatan Penanggalan, Rabu (1/6/2016) malam.
Informasi yang dihimpun serambinews.com aksi penggerebekan terjadi beberapa saat setelah waktu shalat maghrib di rumah perempuan berinisial DC (27).
Dikabarkan, DC masih berstatus istri orang. Warga yang menggerebek ST adalah kalangan pemuda setempat.
”Sebenarnya kami sudah lama curiga dan resah karena si perempuan ini setahu kami masih berstatus istri orang namun kok memasok pria lain,” kata para pemuda yang mengerumuni rumah kepala desa setempat.
Saat penggerebekan terjadi ST mengaku sudah menikah secara siri dengan DC seraya menunjukan selembar kertas yang diklaim sebagai dokumen atau ‘surat nikah’ nya.
Surat tersebut dibuat oleh salah saorang oknum kadi nikah berinisial Tgk UK (65) di Desa Cipare-Pare Timur, Kecamatan Sultan Daulat.
Namun warga curiga atas surat tersebut lantaran ketika ditanyakan kepada kepala desa setempat menjelaskan oknum imam atau kadi yang menikahkan ST tidak terdaftar di sana alias kadi liar.
Para pemuda pun akhirnya melaporkan masalah itu kepada kepala desa setempat untuk diproses lebih lanjut. Para pemuda mengaku selama ini curiga karena ST sering bolak balik ke rumah sang perempuan tersebut dan pulang pada pagi hari.
Sementara ST saat disidang oleh perangkat desa Penanggalan Barat membantah dirinya melakukan mesum dengan perempuan DC.
Menurut ST sebelumnya dia sudah meminang perempuan ini dan bahkan namanya pun telah dimasukkn dalam undangan saat pesta keluarga DC.
”Karena orang tuanya tidak mau menikahkan maka dia suruh saya nikah di luar. Mungkin ini kesalahan saya karena terlambat melaporkan ke kades. Tapi sebenarnya saya sudah melapor kepada kaur setempat,” ujar ST