Aceh Besar Kembali Juarai Expo Ternak

BANDA ACEH - Aceh Besar kembali menjadi juara umum Expo Ternak dalam Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Peda KTNA) Aceh Tahun 2016 di Banda Aceh akhir bulan lalu. Hasil itu merupakan yang ketiga kali berturut-turut setelah tahun 2014 dan 2015. Atas prestasi tersebut, Dinas Peternakan Aceh Besar, Senin (8/8) melaksanakan syukuran di Kota Jantho.

Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah SSos menyatakan, sejak dulu sektor peternakan menjadi andalan masyarakat kabupaten itu untuk memberdayakan ekonomi diri dan keluarganya. “Jadi, sektor peternakan Aceh Besar siap menyukseskan Penas 2017,” ungkap Bupati Mukhlis Basyah pada acara itu.

Dikatakan, Aceh Besar merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor peternakan. Dalam meningkatkan populasi ternak di Aceh Besar, kata Mukhlis, pihaknya melakukan pengadaan ternak setiap tahun.

Selain itu, lanjutnya, Pemkab Aceh Besar juga berupaya ‘menjemput bola’ dari pemerintah pusat. Sebab, rencananya pusat akan mengalokasikan anggaran Rp 21 miliar untuk pengadaan ternak modern. “Kita sudah bikin proposal untuk pengadaan ternak modern dengan dana 21 miliar rupiah. Setelah ternak itu diberikan, akan kita kembangkan di masyarakat,” katanya.

Kadis Peternakan Aceh Besar, Ahmad Tarmizi SP MM, menyebutkan, saat ini jumlah ternak sapi di Aceh Besar mencapai 131.000 ekor. “Kita akan terus tingkatkan populasi sapi untuk memenuhi kebutuhan daging di Aceh,” tandas Tarmizi.

Pihaknya juga terus mengembangkan usaha peternakan sapi sebagai upaya peningkatan populasi ternak di Aceh Besar guna memenuhi kebutuhan daging yang terus meningkat di pasaran.

Ditambahkan, sektor peternakan yang merupakan salah satu andalan di Aceh Besar. “Sejak tiga tahun lalu kami sudah memfokuskan diri untuk meningkatkan populasi ternak sapi sembari mengembangkan spesies sapi aceh maupun sapi unggul lain melalui perkawinan alami dan perkawinan buatan (IB). Melalui program tersebut kita optimis 265, 000 ekor ternak sapi akan mampu digapai pada tahun 2017 mendatang,” pungkas Tarmizi dalam rilis yang diterima Serambi, kemarin. (jal/rel)