Rp 3,7 M Raib dari Brankas Mandiri Idi

Brankas Bank Mandiri Kantor Cabang Mikro (KCM) Idi Rayeuk, Aceh Timur, diduga dibobol

Editor: bakri

* Pelaku Larikan Recorder CCTV

IDI - Brankas Bank Mandiri Kantor Cabang Mikro (KCM) Idi Rayeuk, Aceh Timur, diduga dibobol pencuri, Senin (26/9) dini hari. Akibatnya, uang tunai senilai Rp 3.776.000.000 dari dalam brankas tersebut raib.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, mengakui adanya kejadian itu. Apalagi Kepala Bank Mandiri Cabang Idi Rayeuk, Ahmad Abdullah Zein (35), warga Gampong Kuta Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, telah membuat laporan resmi ke Mapolres Aceh Timur, Senin (26/9) pukul 15.30 WIB.

“Kepala Bank Mandiri KCM Idi Rayeuk melaporkan telah terjadi pencurian uang tunai dari brankas milik bank tersebut yang mengakibatkan uang senilai Rp 3.776.000.000 hilang,” ungkap Kapolres Aceh Timur, kepada wartawan, Selasa (27/9).

Menurut Kapolres, kejadian hilangnya uang tunai Rp 3,7 miliar itu, pertama kali diketahui oleh Ahmad Abdullah Zein selaku kepala cabang mikro bank tersebut.

Saat itu, seperti biasa, pada hari Senin (26/9) Bank Mandiri buka pukul 08.00 WIB, untuk melayani nasabah. Sekitar pukul 09.00 WIB, datang Nanda Isnaini, petugas teller yang juga merupakan pemegang brankas. Kemudian, menjelang pukul 10.30 WIB, Ahmad Abdullah tiba.

Bersamaan dengan itu datang pula seorang nasabah yang hendak mengganti kartu ATM-nya, sehingga Kacab Ahmad Abdullah meminta kunci ruang brankas kepada Nanda Isnaini.

Pada saat itulah Ahmad membuka pintu brankas dan locker. Ia kaget begitu tahu uang di dalam brankas itu sudah hilang. Ahmad bergegas mengecek kembali data penutupan kas terakhir (dua hari sebelumnya), sehingga diketahui jumlah uang yang raib itu mencapai Rp 3.776.000.000.

Mengetahui brankas kosong, kata Kapolres, Ahmad pun memeriksa gembok pintu ruang brankas. Tapi tak ada yang rusak. Kunci locker pun tidak rusak. Pendeknya, tidak ada tanda-tanda kerusakan pada pintu lemari brankas.

Yang ada dirusak oleh pelaku, menurut Kapolres, justru kabel CCTV. Kabel yang berada di dalam ruangan brankas tersebut dipotong pelaku.

“Supaya perbuatannya tidak terekam kamera CCTV, pelaku juga membawa alat perekam (recorder) tayangan CCTV dari dalam ruangan brankas itu,” jelas AKBP Rudi.

Seusai Ahmad Abdullah memeriksa di sekitar ruang brankas, ia kemudian menanyakan keberadaan petugas satuan pengamanan (satpam) jaga yang dinas pada Minggu (25/9) malam hingga Senin pagi. Satpam itu berinisial MR (27), warga Gampong Pondok Pabrik, Kebun Lama, Kota Langsa.

Saat dicari, MR ternyata sudah tak ada lagi di kantor. Dihubungi ke handphone-nya, tidak aktif. Disusul ke rumahnya pun dia sudah tak ada.

“Meski pencurian uang di brankas itu terjadi Senin dini hari, tapi Ahmad Abdullah baru melaporkan kejadian itu pukul 15.30 WIB,” ujar Kapolres Aceh Timur.

Setelah menerima laporan tersebut, kata Kapolres, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian, mengamankan barang bukti, dan memeriksa sejumlah saksi. “Siapa pelakunya masih kami selidki,” ucap AKBP Rudi Purwiyanto. (c49)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved