Kelompok Bersenpi Rampok Penambang Emas di Nagan
Sekelompok pria yang disebut membawa senjata api jenis AK-47 dilaporkan merampok sejumlah
SUKA MAKMUE - Sekelompok pria yang disebut membawa senjata api jenis AK-47 dilaporkan merampok sejumlah pekerja tambang emas di Kabupaten Nagan Raya, Rabu (5/10) tengah malam. Selain merampok emas hasil tambang seberat 115 gram, pelaku yang diduga lebih dari tiga orang itu juga sempat menyandera enam unit alat berat jenis excavator yang berada di lokasi.
Informasi diperoleh awak media di Nagan Raya, Kamis (6/10), menyebutkan, aksi perampokan menggunakan senjata tersebut di areal tambang emas ilegal di kawasan Krueng Cut, Blang Neuang, Kecamatan Beutong, Nagan Raya. Lokasi ini berjarak sekitar empat jam perjalanan darat dari Ulee Jalan, Kecamatan Beutong.
Belum diketahui pasti nasib para pekerja yang dilaporkan telah dirampok dan disandera. Adapun emas hasil tambang yang digondol pelaku, disebut-sebut milik Teuku Ridwan Basyah alias Si Teeh (43), yang tercatat sebagai warga Gampong Meunasah Teungoh, Kecamatan Beutong.
Kapolres Nagan Raya AKBP Mirwazi SH MH yang dikonfirmasi Serambi Kamis sore mengakui telah mendapatkan informasi terkait aksi perampokan yang dilaporkan dilakukan oleh tiga pelaku menggunakan senjata api jenis AK-47. “Kasus perampokan ini masih kita telusuri dan dilakukan penyelidikan,” ujarnya.
Kapolres mengatakan, pihaknya masih mempelajari informasi perampokan yang terjadi di kawasan areal tambang emas di kawasan hutan Beutong. Berdasarkan laporan diterima, tidak ada satu orang pekerja pun yang dilaporkan mengalami luka atau dipukul pelaku yang disebut-sebut membawa senjata api ke lokasi tambang.
“Masih kita pelajari, kemungkinan (perampokan) ada. Tapi motifnya belum bisa kita pastikan dan pelaku dari kelompok mana itu kita belum tahu,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Mirwazi.(edi)