Polisi Amankan Kapal Asing Bermuatan Kayu

Jajaran Polres Sabang mengamankan sebuah kapal asing bermuatan kayu tanpa dukumen. Kapal berbendera Malaysia

Editor: bakri
Kapal asing berbendera Malaysia membawa ratusan balok kayu diamankan Polres Sabang di Pelabuhan TPI Perikanan, Sabang. 

SABANG - Jajaran Polres Sabang mengamankan sebuah kapal asing bermuatan kayu tanpa dukumen. Kapal berbendera Malaysia dengan nama lambung MV Than Than Lwin 5 tersebut ditangkap Minggu (22/1) sekitar pukul 19.00 WIB karena memasuki wilayah peraiaran Sabang.

Kapolres Sabang, AKBP Slamet Wahyudi SIK MH, didampingi Kasat Pol Airud Ipda M Nasution kepada Serambi, Selasa (24/1) mebenarkan, pihaknya telah mengamankan sebuah kapal asing berbendera Malaysia. Kapal bermuatan 830 balok kayu itu ditangkap Minggu (22/1) sekitar pukul 19.00 WIB di peraiaran Sabang.

Penangkapan kapal tersebut bermula dari informasi masyarakat yang memberitahukan ada kapal asing memasuki wilayah peraiaran Sabang. Atas laporan itu, Kapolres bersama Kasat Pol Airud bersama sejumlah anggotanya dengan menggunakan kapal patroli meluncur ke lokasi.

Ternyata memang benar ditemukan sebuah kapal asing sudah memasuki wilayah perairan Sabang, yakni di belakang Pulau Klah. Setelah ditemukan selanjutnya kapal tersebut digiring ke Teluk Sabang.

Tapi, ketika diperiksa kapal itu awak kapal tidak bisa memperlihatkan surat kapal, izin layar dan surat dokumen kayu. Nakhoda dan para anak buah kapal (ABK) itu hanya bisa memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). KTP itu baru dikeluarkan setelah didesak jika tak miliki kartu identitas akan dibuang kelaut.

Karena tak memliki domkumen sesuai dengan undang-undang pelayaran, maka kapal tersebut diamankan di Pelabuhan TPI Perikanan Gampong Kuta Timu, untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan. “Masih dalam penyelidikan. Jika terbukti melakukan illegal loging maka kasus ini akan dilanjutkan ke pengadilan. Bila tidak, maka kapal dan ABK nya dideportase dengan pengawalan polisi,”katanya.

Sesuai menurut keterangan dari ABK, bahwa kapal bermuatan kayu itu datang dari Myanmar tujuan Malaysia. Namun saat dalam perjalanan lambung kapal itu bocor akibat gesekan balok kayu saat kapal itu dihantam ombak.

Untuk menghindari agar kapal tidak tenggelam, karena terus dimasuki air, maka nakhoda bersama tujuh ABK nya membuang sebagian kayu ke laut dan selanjutnya mencari pulau terdekat untuk memperbaiki lambung yang bocor tersebut. “Kapal itu masuk ke periaran Sabang karena emergency karena kebocoran,”katanya.

Kapal MV Than Than Lwin5 150 Gross Tone (GT) itu membawa delapan awak kapal, seorang Nahkoda yakni Zau Min (Nakhoda). Sementara ke tujuh ABK, Aung Myo, Tun Tun Oo, Thu Thu Hyaw Soe, Lhal Nay Lin, Chal Thin, Saw Lhaer Kyaw Kyaw, dan Tun Lin Aung. “Kini kapal bersama ABK dalam pengawasan polisi,”katanya.(az)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved