Aceh Besar
Sebulan Dipasang, Puluhan Tiang Rambu di Lintas Krueng Raya-Laweung Hilang Dicuri
“Kami menyayangkan hilangnya rambu-rambu yang baru saja dipasang di lokasi tersebut. Apalagi lintasan Krueng Raya-Laweung itu rawan
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
“Kami menyayangkan hilangnya rambu-rambu yang baru saja dipasang di lokasi tersebut. Apalagi lintasan Krueng Raya-Laweung itu rawan
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Puluhan rambu-rambu lalu lintas yang dipasang di sepanjang jalan lintas Krueng Raya - Laweung, hilang dari tempatnya, Senin (6/10/2025).
Padahal, sebagian besar rambu tersebut baru saja dipasang sekitar sebulan yang lalu.
Hilangnya puluhan rambu itu berisiko terhadap keselamatan para pengendara yang melintasi kawasan tersebut, apalagi pada malam hari.
Karena lintas Krueng Raya - Laweung memiliki kondisi geografis pergunungan dengan sisi jalan berupa jurang yang cukup dalam.
Plang rambu-rambu yang baru dipasang merupakan jenis spotlight, yaitu rambu penunjuk arah belokan yang memantulkan cahaya.
Jenis rambu ini sangat berguna pada malam hari, sebab sorotan lampu kendaraan akan membuat plang rambu itu bercahaya dan memberi peringatan kepada pengguna jalan mengenai kondisi jalan yang berbahaya.
Berdasarkan pantauan Serambi di lokasi, plang rambu-rambu tersebut menggunakan tiang berbahan seperti alumunium.
Di beberapa titik plang itu sudah dipotong pada pangkal, sehingga hanya menyisakan beton pondasinya.
Lokasi hilangnya rambu-rambu kebanyakan berada di kawasan perbukitan Lamreh, dekat Pantai Pasir Putih, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Berdasar hasil pendataan petugas Dishub Aceh, terdapat 24 tiang rambu-rambu yang hilang dicuri di jalan alternatif penghubung Aceh Besar ke Pidie ini.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal menyampaikan, rambu-rabu tersebut baru saja dipasang di lokasi tersebut.
Karena lokasi tersebut merupakan kawasan rawan terhadap kecelakaan lalu lintas.
Wabup Syukri: Keselamatan Wisatawan Harus Jadi Perhatian Pelaku Usaha dan Warga Sekitar Destinasi |
![]() |
---|
18 Alumni Dayah Modern RIAB Launching Buku Antologi |
![]() |
---|
Nilam Aceh Ternyata Jadi Bahan Baku Parfum Chanel, Petani Masih Hadapi Tantangan Harga |
![]() |
---|
Tak Ada Toleransi untuk Tambang Ilegal, Aceh Besar Bentuk Tim Terpadu Penertiban |
![]() |
---|
Kakankemenag Aceh Besar Tinjau Program MBG di MIN Sibreh, Tekan Aspek Kualitas Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.