Aa Gym: 4 Golongan Manusia tak Merugi

Dai kondang, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym dalam tausiahnya di Taman Sari

Editor: bakri
KH ABDULLAH Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym memberikan tausyiah dalam Dakwah yang digelar Pemko Banda Aceh, Senin (3/7) di Taman Sari (Taman Bustanussalatin) Banda Aceh. 

BANDA ACEH - Dai kondang, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym dalam tausiahnya di Taman Sari (Taman Bustanussalatin) Banda Aceh, Senin (3/7) antara lain memaparkan ada empat golongan manusia yang tidak masuk dalam kelompok orang yang merugi. Dakwah yang digelar oleh Dinas Syariat Islam (DSI) Banda Aceh itu dihadiri ribuan warga Banda Aceh.

Dalam kesempatan itu AA Gym mengambil hikmah dari Surat Al-Ashr. Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini menyebutkan, dalam pandangan Islam sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian kecuali mereka yang memiliki empat ciri sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran Surat Al-Ashr.

Empat ciri manusia yang tidak masuk dalam golongan merugi yaitu, pertama orang yang beriman, sebab kenyakinan kepada Allah SWT merupakan sumber kebahagian. “Jangan takut soal rezeki karena sudah dijamin oleh Allah bahkan semenjak kita berada dalam kandungan ibu. Takutlah jika kita tidak jujur, korupsi, dan melakukan hal-hal buruk lainnya,” ujar AA Gym.

Kedua, manusia yang semua aktivitasnya termasuk dalam amal saleh, karena amal saleh itulah yang akan dibawa hingga mati. Ia menyebutkan, kuncinya lakukan semua kegiatan dengan ikhlas dan cara yang benar. Menurutnya, ciri-ciri orang kurang ikhlas itu sering merasa sakit hati.

Ketiga, orang yang memahami, melakukan, dan mendakwahkan kebenaran. Ia mencontohkan, saat ini sangat banyak orang yang buang sampah sembarang, hingga merokok hingga orang lain terganggu. Maka berdakwahlah dengan lemah lembut, tegas, dan santun.

Keempat yaitu bersabar, yaitu menahan dan mengendalikan diri. Sebab semua kerusakan diawali dengan ketidakmampuan manusia dalam menahan dirinya. Sehingga ia mengajak semua orang melatih kesabaran dengan shalat dan sedekah, serta hidup apa adanya. Dalam dakwah itu, dihadiri Wali Kota, Illiza Sa’aduddin Djamal, Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, kepala SKPK, anggota DPRK, serta PNS Pemko Banda Aceh hingga masyarakat umum.(mun)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved