Ketua Komisi X DPR Akan Bawa Masalah Gampong Pande dalam Rapat Kerja dengan Mendikbud
Di sana sebelumnya juga ditemukan berbagai benda budaya dari jaman lampau dan telah diteliti oleh Balai Arkeologi Medan.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan dan kebudayaan, Teuku Riefky Harsya akan membawa persoalan "Gampong Pande" Banda Aceh dalam rapat kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Pariwisata.
Rapat kerja dengan Mendikbud dijadwalkan Rabu (13/9/2017) mendatang.
"Kita mempertanyakan, kenapa sebuah situs, tempat bersejarah bisa dijadikan lokasi pengolahan tinja. Di mana masalahnya?" ujar Teuku Riefky seusai menyaksikan pertunjukan Teater Komedi Ampon Yan di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Minggu (10/9/2017) malam.
(Baca: PENGANTAR Lipsus Proyek Tinja di Makam Ulama)
Dari informasi yang diperoleh, di kawasan itu terdapat prasasti yang menandai adanya Kerajaan Aceh.
(Baca: FOTO-FOTO: Pewaris Kerajaan Aceh Ziarahi Indatu yang Terkubur di Area Pengolahan Tinja)
Gampong Pande kemudian ditetapkan sebagai lokasi desa wisata dan cagar budaya.
Di sana sebelumnya juga ditemukan berbagai benda budaya dari jaman lampau dan telah diteliti oleh Balai Arkeologi Medan, yang menyimpulkan bahwa Gampong Pande situs penting di ujung Pulau Sumatera.(*)
Berita-Berita Terkait di Lapsus Proyek Tinja di Makam Ulama, KLIK DI SINI