VIDEO Kisah WNI yang Mengungkap Kebohongan ISIS

Para WNI diserahkan langsung oleh Kementerian Luar Negeri kepada BNPT dan Densus 88 Antiteror untuk diinterogasi.

Editor: Amirullah

SERAMBINEWS.COM,  JAKARTA - Perwakilan Pemerintah Indonesia menjemput 18 warga negara Indonesia ( WNI) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (12/8/2017).

Mereka adalah WNI yang melarikan diri dari kelompok militan ISIS di Suriah.

"Selanjutnya rombongan deportan dibawa ke BNPT Sentul Bogor," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto melalui keterangan tertulis, Senin (14/8/2017).

Para WNI diserahkan langsung oleh Kementerian Luar Negeri kepada BNPT dan Densus 88 Antiteror untuk diinterogasi.

Adapun, identitas 18 WNI tersebut, yaitu:

1. Lasmiati, kelahiran Ngawi, 29 Juli 1977;
2. Muhammad Saad Al Hafs, kelahiran Jakarta, 26 Agustus 2014;

3. MUTSANNA KHALID ALI, kelahiran Jakarta, 26 Januari 2004;

4. Difansa Rachmani, kelahiran Tanjung Redeb, 21 Maret 1986;

5. Muhammad Habibi Abdullah, kelahiran Jakarta, 12 Oktober 2011;

6. Muhammad Ammar Abdurrahman, kelahiran Jakarta, 26 Agustus 2014;

7. Dwi Djoko Wiwoho, kelahiran Medan, 15 Januari 1967;

8. Fauzakatri Djohar Mastedja, kelahiran Padang, 28 April 1959;

9. Febri Ramdhani, kelahiran Jakarta, 19 Februari 1994;

10. Sita Komala, kelahiran Jakarta, 4 Januari 1961;

11. Intan Permanasari Putri, kelahiran Jakarta, 13 September 1989;

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved