Isak Tangis Bunda Mendengar Kepergian Anak Semata Wayangnya Akibat Gizi Buruk

Sawiyah tak henti-hentinya menangis, saat pihak medis mengabarkan kepadanya bahwa Sugianto, sudah pergi selamanya menghadap Sang Khalik

Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Sawiyah, menangis sambil memeluk anaknya, Sugianto, yang dikabarkan meninggal pukul 09.00 WIB di ruang PICCU RSUD Langsa. (Foto Facebook Iskandar Al Farlaky) 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Innalillahi Wainnailaihi Rajiun, ‎Sugianto anak usia 5 tahun yang alami gizi buruk sejak lahir, Minggu (24/9/2017) pukul 09.00 WIB tutup usia di RSUD Langsa.

Sejak Rabu (20/9) lalu, Sugianto terbaring kritis di ruang PICCU rumah sakit setempat, pascamemburuknya kondisi kesehatan anak janda Sawiyah (38), warga Desa Alue Punti, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur.

Baca: Ketua Fraksi PA DPRA Kirim Bantuan Ke Bocah Penderita Gizi Buruk Asal Aceh Timur

Kepergian Sugianto, bocah berkulit putih ini ‎memunculkan duka mendalam bagi sang ibunda, yang sebelumnya berharap kesembuahan anak semata wayangnya ini.

Sawiyah tak henti-hentinya menangis, saat pihak medis mengabarkan kepadanya bahwa Sugianto, sudah pergi selamanya menghadap Sang Khalik.

Baca: Haji Uma Teteskan Air Mata di Rumah Dua Bersaudara Penderita Lumpuh Ini, Kenapa?

Siang ini juga jenazah Sugianto, sudah dihantarkan menggunakan Ambulace RSUD Langsa ke ‎kampung halamanya di Desa Alu Punti, merupakan desa pedalaman di Kabupaten Aceh Timur ini.

"Sejak semalam (Sabtu malam-red), kondisi Sugianto kembali memburuk, pagi ini akhirnya ia sudah meninggal dunia," ujar seorang petugas medis di ruang PICCU, kepada Serambinews.com, via telepon siang ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved