Breaking News

Sejak April Guru Kontrak SMA/SMK di Simeulue belum Terima Gaji, Hidup Sehari-hari Makin Sulit

Akibat belum dibayarnya gaji, para guru kontrak itu mengaku semakin sulit menutupi kebutuhan hari-hari.

Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Safriadi Syahbuddin
kompas.com
Ilustrasi 

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Guru SMA/SMK yang berstatus sebagai guru kontrak di Kabupaten Simeulue, dilaporkan belum menerima gaji terhitung sejak April hingga Oktober 2017.

Sejumlah guru kontrak di wilayah kepulauan ini yang menghubungi Serambinews.com, Kamis (5/10/2017), mengatakan sangat berharap upah mereka segera dibayar, karena uang itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

(Baca: Guru Kontrak, Jangan Dilihat Sebagai Beban)

"Dari April belum terima gaji sampai sekarang. Gak tahu lagi mengadu, karena untuk saat ini bukan lagi menjadi urusan pemerintah daerah. Semua guru SMA/SMK sudah menjadi tanggung jawab dari provinsi," kata seorang guru kontrak yang meminta namanya tidak ditulis.

(Baca: Gaji Guru Kontrak Lebih Rendah dari Cleaning Service)

Akibat belum dibayarnya gaji, para guru kontrak itu mengaku semakin sulit menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.

(Baca: 8.500 Guru Kontrak Provinsi Diseleksi Ulang)

"Kalau tempat ngajar dekat bisa jalan kali. Kalau jauh yang beratnya, harus beli BBM," ungkap guru kontrak lainnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved