Tabrakan dengan L-300, Warga Aceh Timur Meninggal, Kepala Berdarah, Kaki Patah, Begini Kejadiannya
“Korban mengalami luka di kepala, patah kaki kiri dan kanan, dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkap Kapolres AKBP Rudi Purwiyanto.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Safriadi Syahbuddin
lihat foto
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Alue Tho, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, Minggu (8/10) malam pukul 21.30 WIB.
Kecalakaan terjadi antara mobil penumpang L-300 BL 1332 AL dan sepeda motor Supra X 125 tanpa nomor polisi.
Korban yang meninggal adalah Sahidan (19), warga Gampong Buket Drien, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur.
(Baca: BREAKING NEWS - Tabrakan Truk dan Becak di Jalan USAID Calang, 1 Tewas, 4 Kritis)
“Korban mengalami luka di kepala, patah kaki kiri dan kanan, dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkap Kapolres AKBP Rudi Purwiyanto, melalui Kasat Lantas AKP Joko Utomo kepada Serambinews.com, Senin (9/10/2017).
Selain korban meninggal, kata Kasat Lantas, satu orang mengalami luka berat dan satu orang luka ringan.
Korban luka berat bernama Sulaiman (19), dan luka ringan Hasrizal Tabina (16).
“Korban yang meninggal saat itu berboncengan dengan Sulaiman dan Hasrizal Tabina,” terang Joko.
(Baca: VIDEO: 23 Sepeda Motor Curian Diamankan, Adakah Punya Anda?)
AKP Joko menjelaskan kecelakaan berawal sepeda motor yang dikendarai Sahidan berboncengan dengan Sulaiman, dan Hasrizal, melaju dari dari Banda Aceh menuju Medan, dengan kecepatan tinggi.
Sedangkan lampu utama kendaraan mereka tidak menyala.
Dari arah yang sama juga melaju L-300 BL 1332 AL yang dikemudikan Iskandar (31) warga Pidie, juga dengan kecepatan tinggi.
(Baca: Tabrakan dengan Kilang Padi Keliling, Nasib Pengendera Mio Ini Mengenaskan)
Setibanya di tempat kejadian, sepeda motor yang dikendarai Samidan mendahalui L-300 tersebut.
Setelah berhasil mendahului L-300, sambung Joko, sepeda motor tersebut mendadak berbalik arah.
“Karena jarak sudah dekat sehingga L-300 tidak dapat menghindarinya lagi, dan langsung menabrak sepeda motor itu. Akibatnya, pengendara beserta penumpangnya terpental dan terseret di badan jalan, menyebabkan satu dari tiga korban meninggal dunia di tempat kejadian,” demikian Joko.(*)
