Terungkap! Rencana Poligami Ketua DPR Ini Membuat Istri Murka, Korban Tewas Ditikam Istri

Namun naas karena tak ada Dokter Ahli Bedah, korban terpaksa harus dirujuk ke RSUD Kolaka yang jaraknya sekitar 150 kilometer.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Andi Erni Astuti, istri Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara saat keduanya menjalankan ibadah Haji di Tanah Suci 

SERAMBINEWS.COM - Ketua DPRD Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Musakkir Sarira tewas mengenaskan di dalam Kamar mandi rumah dinasnya setelah perutnya sobek akibat tikaman benda tajam yang dilakukan oleh istrinya sendiri.

Dalam keadaan bersimbah darah, politisi PDIP yang baru saja menunaikan ibadah haji bersama istrinya ini kemudian dilarikan ke RSUD Kolaka Utara saat itu juga.

Namun naas karena tak ada Dokter Ahli Bedah, korban terpaksa harus dirujuk ke RSUD Kolaka yang jaraknya sekitar 150 kilometer.

Akibatnya korban meninggal dalam perjalanan karena kehabisan darah.

(Baca: Ketua DPR Tewas Ditusuk Istrinya, Pisau Dapur Menembus Dada dan Mengenai Hati)

Istri korban, Hajjah Andi Erni Astuti, adalah seorang Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Dinas Kesehatan setempat dengan jabatan kepala bagian.


Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara saat bersama istrinya Andi Erni Astuti
Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara saat bersama istrinya Andi Erni Astuti (Istimewa)

Erni mengaku melakukan Perbuatan Nekat itu karena dirasuki rasa cemburu pada suaminya yang dipicu oleh kehadiran orang ketiga.

Diduga Erni membabibuta menikam suaminya karena Murka tidak sudi dipoligami.

Pelaku kini telah diamankan pihak kepolisian setempat.

Sering Cekcok Karena Cemburu

Sekretaris DPD I PDI-P Sultra, Litanto mengaku mendapat keterangan dari keluarga jika korban dan istrinya sering cekcok.

"Memang suka cemburu buta istrinya. Almarhum terima telpon selalu dicurigai dengan perempuan lain. Peristiwa ini sangat saya sesalkan," tuturnya dihubungi via telpon, Kamis (19/10/2017).

Bahkan sebelum berangkat haji, lanjut Litanto, istrinya sempat meminta cerai. Namun almarhum tidak mau karena memikirkan anaknya.

Ia menyesalkan kenapa istri korban harus melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan Ketua DPD II PDI-P tewas.

Andi Erni Astuti, istri Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara
Andi Erni Astuti, istri Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara (Istimewa)

"Yang jelas, kami PDI-P Sultra sangat kehilangan kader terbaik. Saya sama-sama almarhum sudah 30 tahun berkarir di PDI-P dari bawah, jadi jelas saya sangat kehilangan sahabat yang penuh dedikasi," ungkapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved