Ketua DPR Tewas Ditusuk Istrinya, Pisau Dapur Menembus Dada dan Mengenai Hati

Luka tusukan 1,9 cm dengan dalam lebih dari 4 cm di antara perut dan dada korban. Korban ditusuk menggunakan pisau dapur yang mengenai hati.

KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI
Suasana duka di RSUD Kolaka. Ketua DPRD Kolaka Utara Musakir Sarira dinyatakan meninggal setelah sempat dirawat karena luka tusuk di perutnya. 

SERAMBINEWS.COM, KENDARI - Polres Kolaka Utara menetapkan istri Ketua DPRD setempat berinisial AE sebagai tersangka pembunuhan suaminya.

Kapolres Kolaka Utara AKBP Bambang Satriawan mengatakan, pelaku sudah ditahan setelah mengakui perbuatannya sehingga menyebabkan suaminya Musakir Sarira meninggal.

(Baca: Postingan Terakhir PNS Cantik Sebelum Tewas Dibunuh Suami di Hari Raya Idul Adha)

"Tersangka benar istri sah korban dari fakta yang kita dapatkan, sedang kita dalami terkait dengan motifnya kenapa dia melakukan penganiayan yang menyebabkan korban meninggal. Sementara ini dia sudah mengaku kalau dia yang melakukan penganiayaan itu," ungkap Bambang saat dikonfirmasi via telepon Kamis (19/10/2017).

Saat ini, lanjut Bambang, tersangka masih shok dan belum bisa menjelaskan lebih jauh insiden itu.

(Baca: Misteri Emas 28 Mayam, Apa Sebetulnya Motif Pembunuhan Bidan Itu?)

Untuk itu, pihaknya masih mensinkronkan dengan keterangan-keterangan para saksi, alat bukti dan keterangan tersangka.

"Barang bukti yang berhasil kita sita itu benda yang digunakan berupa pisau, baju yang berlumuran darah dan gunting yang ada darah di TKP," katanya.

Sementara hasil otopsi korban yang telah dilakukan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, lanjut Bambang disimpulkan bahwa luka tusukan selebar 1,9 cm dengan dalam lebih dari 4 cm di antara perut dan dada korban.

(Baca: Ini Dua Kota Paling Berbahaya Bagi Wanita, 2.868 Kasus Perkosaan Setahun)

Korban ditusuk dengan menggunakan pisau dapur yang mengenai hati korban.

"Otopsi sudah dilakukan mulai pukul 03.30 dan selesai pukul 06.00 Wita, hasilnya bahwa matinya korban karena disebabkan tusukan benda tajam yang menyebabkan luka di atas perut atas dan mengenai hati korban," terangnya.

Dalam kasus ini, penyidik Polres Kolaka Utara telah memeriksa 5 orang saksi di antaranya, tersangka, anggota Sat Pol PP, sopir korban dan dokter RSUD Jafar Harun Kolaka Utara yang menangani korban.

(Baca: Apa Karya Merintih Sakit di DPRA, Didorong Pakai Kursi Roda dan Dipapah)

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Kolaka Utara yang juga ketua DPD II PDIP setempat, Musakir Sarira meninggal di Rumah Sakit Umum Kolaka, Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 16.30 Wita.

Sebelum dirujuk ke RSUD Kolaka, korban sempat dirawat di RSUD Kolaka Utara.

Korban bersimbah darah di dalam kamar mandi rumah jabatan ketua DPRD Kolaka Utara.

Kemudian pihak keluarga melarikan korban ke RSUD Kolaka Utara saat itu juga.

Karena tak ada dokter bedah, selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Kolaka dengan jarak tempuh sekitar 100 kilometer.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved