Tim Terpadu Naik Gajah dan Tembakkan Mercon di Hutan Mane
Dalam menggiring gajah liar tim menggunakan mercon dan dua ekor gajah jinak dari CRU Mane.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporang Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tim terpadu menggiring kawanan gajah liar ke habitatnya di hutan lindung Kecamatan Mane, Pidie, Selasa (7/11/2017) menggunakan mercon.
Gajah liar yang digiring itu berjumlah dua ekor yang terpisah dari kawanannya.
Dua ekor gajah tersebut selama ini merusak tanaman petani di Desa Lutueng, Kecamatan Mane.
(Baca: Meski Tinggal di Bantaran Sungai, Warga Sarahmane Sudah Sebulan Mengeluh Ketiadaan Air)
Data kepolisian, tim yang terlibat menghalau gajah liar itu terdiri atas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Pidie, BKPH Krueng Baro, CRU Mane, ranger, Danpos Mane, tiga Babinsa Koramil Mane, Babinkatibnas Mane dan tujuh warga.
(Baca: Ini Pengakuan Buruh Tambang Emas Ilegal di Tangse tentang Bagi Hasilnya)
Camat Mane, Junaidi kepada Serambinews.com, Rabu (8/11/2017) mengatakan, dua ekor gajar liar sudah dihalau tim sekitar dua kilometer ke habitatnya di hutan lindung.
(Baca: Satu Keluarga Terjebak dalam Kawanan Gajah Liar)
Dalam menggiring gajah liar tim menggunakan mercon dan dua ekor gajah jinak dari CRU Mane.
"Tim sudah bekerja menghalau gajar liar satu hari penuh. Kini, aksi penggiringan gajah telah dihentikan," kata Junaidi.(*)