Novanto Pakai Infus Bayi, Pengacara Bilang "Kan Memang Bayi", Netizen: Haha Lumayan Buat Obat Stres
Fredrich tanpa disangka-sangka menyebut Ketua Umum Partai Golkar yang menjadi tersangka kasus korupsi proyek e-KTP tersebut sebagai bayi.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Seorang dokter bernama Wahyu Triasmara, mempersoalkan jarum infus yang digunakan untuk Ketua DPR RI Setya Novanto, yang dirawat setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Alasannya, jarum infus itu dianggap terlalu kecil dan bahkan biasanya dipakai untuk pasien bayi atau anak kecil.
Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan bahwa tak ada masalah terkait dengan penggunaan jarum yang dianggap untuk bayi.
"Oh iya boleh sajalah," kata Fredrich ketika ditemui usai membesuk Novanto di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, Sabtu (18/11/2017).
(Baca: Potret Kehidupan Anak Perempuan Setya Novanto, Glamor dan Sosialita Abis)
Bahkan, Fredrich tanpa disangka-sangka menyebut bahwa Ketua Umum Partai Golkar yang menjadi tersangka kasus korupsi proyek e-KTP tersebut sebagai bayi.
"Dia (Novanto) kan memang bayi kan, begitu saja. Dia (Novanto) sendiri kan bayi," ucap Fredrich.
Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik dan tengah dicari Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ia dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Permata Hijau.
Sebagaimana dikutip Serambinews.com dari Kompas.com, akun Facebook dr Wahyu Triasmara (Dokter Sahabat Anda) menyoal jarum suntik yang digunakan Setya Novanto saat dirawat di RS Medika Permata Hijau.
(Baca: Tidak Hanya Cantik, Ini 5 Fakta Mengejutkan dari Istri Setya Novanto)
Wahyu heran setelah melihat pangkal jarum infus Novanto yang berwarna kuning. Sebab, biasanya jarum dengan pangkal kuning itu digunakan untuk menginfus anak-anak yang memiliki arteri halus.
(Baca: Pakar Hukum Pidana Ingatkan KPK Harus Lakukan Ini Agar Praperadilan Setya Novanto Gugur)
Dalam unggahannya, dokter muda ini menulis, "Kami doakan semoga Bapak Setnov lekas sembuh dari musibah yg beliau alami. Hanya saran sedikit buat tmn2 sejawat yg bertugas merawat beliau mungkin jarum infusnya perlu diganti utk yg dewasa karena setahu kami yg dipakai kami lihat seperti utk bayi/anak. Saya yakin rumah sakit sebesar itu punya stok jarum infus utk dewasa,".
(Baca: Siapa Fredrich Yunadi? Ini 5 Fakta Pengacara Setya Novanto, Pernah Calonkan Diri Jadi Komisioner KPK)