Badai Dahlia dan Eddy akan Lintasi Aceh, BMKG Ingatkan Dampak Cuaca Buruk Ini

"Siklon yang diberi nama Dahlia ini dapat menimbulkan dampak cuaca ekstrem di beberapa wilayah Aceh,"

Penulis: Asnawi Ismail | Editor: Yusmadi
ESA via The Independent
Foto udara badai Ophelia diambil pada 11 Oktober 2017 

Laporan Asnawi Ismail | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kemunculan siklon tropis baru Dalia di Barat Daya Bengkulu, dan diprakirakan selama dua hari ke depan bakal melintasi sebagian wilayah Aceh.

Karenanya, BMKG mengingatkan masyarakat terhadap kemungkinan munculnya hujan deras, petir angin kencang dadakan,  banjir, dan tanah longsor serta gelombang tinggi.

"Siklon yang diberi nama Dahlia ini dapat menimbulkan dampak cuaca ekstrem di beberapa wilayah Aceh," kata Zakaria SE kepada Serambinews.com, Kamis (30/11/2107) siang.

Kasi data dan informasi BMKG Bandara Sultan Iskandarmuda, Blang Bintang, Zakaria menyebutkan, dengan bergerak Eddy (pusaran angin) dari Laut China Selatan melintasi semenanjung Malaysia menuju Selat Malaka.

Dampaknya akan tumbuh siklon Tropis Dahlia sebelah Barat Daya Bengkulu membuat belokan angin serta pengerucutan masa udara (konvergensi) di atmosfer Aceh.

Maka akan ada awan-awan konvektif yang berpotensi terjadi hujan lebat, petir dan angin kencang juga berefek meningkat nya gelombang tinggi di wilayah Aceh.

(Baca: BKSDA Aceh Tebang 70 Hektare Sawit Eks PT ASN yang Masuk Kawasan Suaka Margasatwa Rawa Singkil)

Setelah cempaka obok-obok Pulau Jawa yang juga berpengaruh terhadap pemicu cuaca buruk wilayah Aceh, kini Cempaka hilang dan Dahlia datang.

Siklon tropis Dahlia yang datang tidak peris berada pada posisi Badai Cempaka, tetapi Badai Dahlia yang muncul kali ini adalah sebelah Barat Daya Bengkulu. Dengan keberadaan badai ini diperkirakan akan menyumbang cuaca buruk untuk sebagian Pulau Jawa dan Sumatera.

Khususnya untuk wilayah provinsi paling barat ini Badai Dahlia tidak sendiri untuk goyang Aceh, tapi berkabolarasi dengan Badai Eddy yang ada di Laut China Selatan dan sedang bergerak menyebrang daratan Semenanjung Malaysia untuk mengobok-obok Selat Malaka.

Tak ayal, bila tekanan rendah ini siap menyeberang dan bertahta di Selat Malaka, maka Aceh akan mengalami cuaca ekstrem dimana Aceh akan terjadi gelombang tinggi bisa mencapai max 3 - 5 m di perairan Utara Timur Aceh, Selat Malaka, serta Samudra Hindia Barat Aceh dan max 1 - 3 untuk Pantai Barat Selatan.

Disamping itu juga kalaborasi Badai Eddy dan Dahlia ini akan memicu angin kencang bahkan berpotensi terjadi angin puting beliung untuk wilayah utara Aceh.

(Baca: Cuaca Buruk belum Berpengaruh pada Penerbangan di Nagan Raya)

Bahkan dengan munculnya Dahlia dan Eddy yang berdampak terhadap hujan lebat guntur dan petir di Aceh.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved