Cuaca Buruk, Kapal Tak Bisa Berlayar, Pasokan Sayuran ke Simeulue Membusuk

Pantauan Serambinews.com, Sabtu (2/12/2017), para pedagang yang membawa sayuran hanya bisa pasrah melihat barang dagangannya membusuk.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Sayuran di KMP Labuhan Haji mulai membusuk karena sudah sepekan tertahan di Pelabuhan Feri Singkil, Aceh Singkil, Sabtu (2/12/2017). 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sayuran yang akan dikirim ke Simeulue, mulai membusuk karena sudah sepekan tertahan di KMP Labuhan Haji yang gagal berlayar dari pelabuhan feri di Singkil, Aceh Singkil.

Berdasarkan pantauan Serambinews.com, Sabtu (2/12/2017), para pedagang yang membawa sayuran hanya bisa pasrah melihat barang dagangannya membusuk.

Sayuran yang terlihat membusuk seperti kol, cabai, tomat dan bawang.

Aroma busuk dari sayuran seketika tercium ketika masuk ke dalam kapal.

(Baca: Cuaca Ekstrim, Tak Ada Pelayaran di Simeulue, Gelombang Capai 4,5 Meter)

(Baca: Badai Dahlia dan Eddy akan Lintasi Aceh, BMKG Ingatkan Dampak Cuaca Buruk Ini)

Petugas terlihat membersihkan lantai KMP Labuhan Haji, mengurangi aroma tak sedap.

KMP Labuhan Haji tidak bisa berlayar sebab terkendala cuaca buruk.

Penumpang menjadikan kapal sebagai tempat menginap. Sebagian lagi memilih tinggal di kompleks pelabuhan.

Sementara di truk barang tujuan Simeulue, terpantau memenuhi lokasi parkir pelabuhan.

Mereka berharap cuaca membaik agar segera dapat berangkat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved