Sempat Tersangkut di Jaring, Bocah 4,5 Tahun yang Terseret Arus Krueng Langsa Ditemukan Meninggal

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Setelah berapa hari sejak Minggu (3/12/2017) siang dilaporkan hilang terseret arus DAS Krueng Langsa.

Bocah usia 4,5 tahun M Adly Al-Khais ditemukan meninggal di muara laut, Simpang Alue Buloh, Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa.

Baca: Seorang Bocah 4 Tahun Hanyut di Krueng Langsa, Sudah 6 Jam Nasibnya belum Diketahui

Ketua Satgas SAR Kota Langsa, Heru, kepada Serambinews.com mengatakan, korban ditemukan mengapung di muara laut posisi Simpang Alue Buloh, atau sekitar 20 km dari titik awak korban tenggelam terseret arus DAS Krueng Langsa, Gampong Teungoh.

Korban diketahui pertama kali pukul 04.00 WIB oleh nelayan setempat yang sedang menjaring ikan.

Waktu itu mayat korban sempat tersangkut di jaring lalu terlepas lagi karena arus air laut sedang surut.

Baca: Hadiri Tausiah Ustaz Abdul Somad, Santri Ini Jauh-jauh Datang dari Aceh Utara ke Langsa

"Tim mendapat kabar dari nelayan bahwa mayat korban sempat terlihat terapung di kawasan muara laut Simpang Alue Buloh. Selanjutnya kita semua begerak melakukan penyisiran ke lokasi, " ujarnya.

Tepat pukul 09.15 WIB mayat korban berhasil ditemukan di muara laut daerah tersebut.

Baca: Belasan Ribu Warga Aceh Hadiri Tausiah Ustaz Abdul Somad di Langsa

Saat itu juga mayat korban langsung dievakuasi melalui jalur darat kawasan KM 8, Gampong Sungai Paoh, Kecamatan Langsa Barat selanjutnya dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya seorang balita berumur 4,5 tahun, M Adly Al Khais, warga Lorong Timbangan, Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Minggu (3/12) hanyut tenggelam saat bermain di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa. (*)