36 Organisasi Kepemudaan Tolak Penundaan Musda KNPI Aceh Tamiang

Laporan Muhammad Nasir I Aceh Tamiang

SERAMBINEWS. COM, KUALASIMPANG - Sebanyak 36 organisasi kepemudaan di Aceh Tamiang menolak penundaan musyawarah daerah (Musda) DPD KNPI Aceh Tamiang, yang dinilai sepihak dan tidak masuk akal.

Penolakan itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di salah satu kafe di Karang Baru, Jumat (16/12/2017).

Mahyal, salah seorang bakal calon ketua KNPI Aceh Tamiang dalam konferensi pers itu mengatakan, ada beberapa item yang dilakukan Steering Comitte (SC) dalam prose Musda yang telah ditetapkan melalui SK Ketua DPD KNPI Adlin Nur.

Dalam keputusan itu disebutkan Musda digelar 16-17 Desember 2017.

Namun dua hari menjelang Musda, pengurus KNPI mengundurkan diri dengan alasan untuk validasi OKP dan ada SK salah satu OKP doubel dan SK OKP foto kopi. Padahal ada SK aslinya.

"Ini kan masalah kecil yang tidak mengharuskan penundaan Musda," kata Mahyal.

Selain itu, SC juga dnilai tidak menggunakan otoritasnya dalam pelaksanaan Musda ini.

Ketua Gerakan Pemuda Alwasliyah, Husaini mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat ke DPD KNPI Aceh. Ia menilai tidak ada alasan menunda Musda, karena semua yang dibutuhkan sudah siap.

Ketua OKP lainnya mengatakan, validasi OKP dilakukan dalam forum Musda karena ada penguru KNPI Aceh yang hadir. " Mereka lebih tahu OKP mana yang valid dan yang tidak," ujarnya.

Setelah konferensi pers, semua ketua OKP menuju kantor KNPI Aceh Tamiang.

Namun kantor itu sudah ditutup sehingga mereka menyegelnya memasang baliho.

Hingga berita ini diturunkan, Serambinews.com belum mendapatkan konfirmasi dari Ketua DPD KNPI Aceh Tamiang terkait penundaan Musda tersebut.

(Baca: Hasil Drawing dan Jadwal Pertandingan Semifinal Dubai Super Series Finals 16 Desember 2017)

(Baca: MotoGP 2018 Makin Seru, Empat Pebalap Moto2 Naik Kelas dan Siap Mengalahkan Marc Marquez)

(Baca: Live Streaming Semifinal Dubai Super Series Finals Nonton di Sini, Marcus/Kevin Main Kedua)