Demo Anti-Israel di Bener Meriah, Massa Minta Negara Islam Bersatu dan Jihad Perjuangkan Palestina

"Negara Islam jangan peduli hanya sebatas statemen saja, seharusnya negara muslim bersatu untuk membebaskan Palestina," teriak Alwin.

Penulis: Muslim Arsani | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/MUSLIM ARSANI
Ratusan warga Bener Meriah ikut aksi bela Palestina di depan Pendopo Bupati, Jumat (22/12/2017) 

Laporan Muslim Arsani | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Ratusan warga dari berbagai kalangan di Kabupaten Bener Meriah menggelar aksi solidaritas bela Palestina, Jumat (22/12/2017).

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengklaim Yerussalem sebagai ibukota Israel.

Massa yang mulai ramai berkumpul sejak pukul 08.00 WIB pagi di Masjid Agung Babussalam. Mereka mengawali aksi dengan menggelar shalat tasbih dan zikir, lalu berjalan kaki menuju depan pendapa Bener Meriah.

Kendati terik matahari sangat menyengat, semangat peserta aksi tak surut.

Alwin Al Lahad dalam orasinya mengajak seluruh negara muslim di seluruh dunia bersatu dan membela saudara seiman yang kini tertindas di Palestina, akibat ulah Israel.

(Baca: Mengenal Ahed Tamimi, Perempuan Pemberani Palestina yang Menampar Tentara Israel)

(Baca: VIRAL - Gadis Remaja Palestina Tampar Tentara Israel, Ketika Kecil Gigit Tangan Personel Militer)

(Baca: Bubarkan Paksa Warga Palestina yang Berunjuk Rasa, Militer Israel Gunakan Peluru Tajam)

"Negara Islam jangan peduli hanya sebatas statemen saja, seharusnya negara muslim bersatu untuk membebaskan Palestina," teriak Alwin.

Selain itu, Israel dan klaim Donal Trump, katanya, telah mencabik-cabik marwah umat muslimin.

"Kita ketahui Alquds itu adalah tanah suci umat Islam, selain yang ada di Mekkah dan Madinah. Kami tidak rela masjid kami diganggu oleh Israel, dan kami siap jihad," tegasnya.

Dari pantauan Serambinews.com, sekitar pukul 10.30 WIB massa kemudian melakukan aksi long march, dari masjid Babusslam menuju depan pendapa Bener Meriah. Hingga akhirnya sebelum waktu shalat Jumat, massa membubarkan diri.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved