Kasus Narkoba di Agara Meningkat, Sabu-sabu di Urutan Perdana, Banyak Pengguna dari Kalangan Petani
Mayoritas pengguna narkoba di Aceh Tenggara berlatar belakang wiraswasta dan petani. Ada juga Empat PNS dan satu oknum Polri
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Zaenal
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Selama tahun 2017, jajaran Kepolisian Polres Aceh Tenggara, menangani 93 kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di bumi Sepakat Segenap.
Sedangkan pada tahun 2016, Polres Agara menangani 87 kasus narkoba.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi didampingi Kasat Narkoba, Iptu Delyan Putra SH, kepada Serambinews.com, Kamis (28/12/2017) mengatakan, dari 93 kasus itu, sabu-sabu 75 kasus, ganja 17 kasus, dan ekstasi 1 kasus.
Dari 93 kasus tersebut, sebanyak 21 kasus berstatus penyidikan, JPU 11 kasus, dan 61 kasus sudah dinyatakan lengkap alias P21.
Sementara dari segi pengguna (yang mengonsumsi narkoba), mayoritas berlatar belakang wiraswasta dan petani.
Kapolres Agara Gugun Hardi Gunawan mengatakan, barang bukti yang berhasil diamankan selama tahun 2017, adalah ganja seberat 8.014,94 gram, sabu-sabu 227,99 gram, ekstasi lima butir.
Sedangkan para tersangka yang diamankan, kasus sabu sebanyak 99 orang, dan ganja 24 orang.
Dari sisi profesi, para tersangka berstatus wiraswasta 56 orang, petani 52 orang, PNS empat orang, mahasiswa/i tiga orang, pelajar satu orang, oknum Polri satu orang, dan pekerjaan lainnya enam orang, Demikian Kapolres Agara, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi.(*)