Diduga Homo, Polsek Syiah Kuala Amankan Mahasiswa, Terungkap Setelah Memesan Transportasi Online
Korban begitu sontak membaca isi pesan dari pelaku itu, sehingga AK pun menghubungi tiga rekannya dan menyampaikan perihal itu
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mahasiswa di salah satu universitas di Banda Aceh, diamankan aparat Polsek Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (6/1/2018) sekitar pukul 18.30 WIB, kemarin sore.
Kapolsek Syiah Kuala AKP Asyhari Hendri SH MM kepada Serambinews.com, Minggu (7/1/2018) menjelaskan pria berinisial DP (18) yang diduga penyuka sesama jenis (homo/gay) itu memesan transportasi online melalui sebuah aplikasi sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca: 5 Algojo Cambuk Pasangan Homo
Baca: Nasir Djamil Dorong Pidana Homoseksual Juga untuk Dewasa
Lalu, order pemesan jemputan dari aplikasi online itu diterima oleh korban berinisial AK (23) warga salah satu gampong di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh yang merespon untuk menjemput pelanggan (DP) di kawasan Darussalam.
"Korban menghubungi nomor HP yang dikirimkan melalui aplikasi itu. Korban pun menelepon. Dan setelah korban menelepon, pelaku (DP) mengaku HP-nya habis baterai, sehingga komunikasi pun beralih ke aplikasi WhatsApp," kata Asyhari.
Baca: Pesta Kaum Homo di Jakarta, Indonesia Darurat LGBT
Baca: Datangi Kantor KPAI, Penulis Buku Balita Berkonten LGBT Akui Salah Memilih Kata
Korban pun mengikuti permintaan pelaku komunikasi melalui WhatsApp.
"Waktu keduanya berkirim pesan melalui aplikasi WhatsApp itulah pelaku berinisial DP meminta korban atau pengendara aplikasi online tersebut hal tak senonoh. Itu posisi antara pelaku dan korban belum bertemu, masih berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp," lanjut Asyhari.
Korban begitu sontak membaca isi pesan dari pelaku itu, sehingga AK pun menghubungi tiga rekannya dan menyampaikan perihal itu.
Baca: Pasangan Homo Divonis 85 Kali Cambuk
Baca: Habib Rizieq Shihab Minta FPI Basmi LGBT dan Prostitusi
Setelah memastikan rekan-rekannya standby, korban pun menghubungi tersangka DP dan mengatakan menunggu di luar salah satu gedung kampus universitas itu.