PIM Beroperasi Pekan 3 Januari, Ini Perusahaan yang Akan Menyuplai Gas

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, ‎LHOKSUKON – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Aceh Utara dipastikan akan beroperasi kembali pada pekan ketiga Januari mendatang setelah mendapatkan kepastian pasokan gas sementara.

Perusahaan yang akan meminjamkan gas adalah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Kepastian itu diperoleh dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di Jakarta pada Selasa (17/1/2018).

Rapat tersebut dihadiri perwakilan SKK Migas, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), diantaranya Pertamina, PLN, Pupuk Indonesia, PT Pertamina Hulu Energi NSB dan NSO, PT Pertamina Gas, Perta Arun Gas (PAG), dan dari PIM dihadiri Sekretaris Perusahaan Eddy Alyzzuddin.

(Baca: Operasional Pabrik Urea dan Amoniak PT PIM Terhenti, Ada Apa?)

Untuk diketahui operasional pabrik urea dan pabrik amoniak PIM terhenti pada pertengahan November 2017, karena pasokan gas sebagai bahan tak mencukupi.

Pasokan gas dari PAG 10 Million Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau Juta Standar Kaki Kubik per Hari. Sedangkan yang dibutuhkan tiap harinya mencapai 55 MMSCFD.

Eksesnya PIM awal Desember 2017 terpaksa memasok urea dari PT Pupuk Sriwijaya Palembang dan PT Pupuk Kaltim untuk kebutuhan di Aceh dan provinsi lainnya pada 2018.

“Menyikapi kondisi ini, Kementerian ESDM RI tadi mengadakan rapat koordinasi untuk membahas pasokan gas kepada PIM di Jakarta,” kata Eddy Alyzzuddin kepada Serambi.

Dalam rapat tersebut Wamen ESDM memutuskan, gas harus segera dialirkan ke PIM secepatnya dengan pola SWAP gas dari PLN. (*)‎