Haji Uma Harap Polisi Bekerja Maksimal Ungkap Kasus Pembunuhan Tragis di Aceh Tenggara

korban diketahui juga memiliki anak masih berusia satu tahun yang otomatis masih sangat bergantung pada ibunya

Editor: Muhammad Hadi
KOLASE/SERAMBINEWS.COM
Kolase foto ibu di Aceh Tenggara yang ditemukan tewas di kebun jagung, Jumat (19/1/2018). Foto kiri adalah foto di akun facebook Laiga Setie yang diupload pada 2015. Akun facebook itu terakhir kali aktif 5 Juli 2015. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan tragis terhadap Lega (19), warga Desa Rema, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara yang terjadi pada hari Jum'at (19/1/2018) sekitar pukul 13.30 WIB.

Aksi brutal ini turut menggugah perhatian dan simpati dari anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma.

Sebagaimana disampaikan kepada media, Haji Uma merasa sangat miris dengan kejadian yang menimpa almarhumah Lega.

Baca: BREAKING NEWS - Ibu Muda Usia 17 Tahun Ditemukan Tewas di Kebun Jagung Bukit Tusam Aceh Tenggara

Anggota DPD asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma.
Anggota DPD asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma. (Dokumen Serambi Indonesia)

Karena apa yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban merupakan perbuatan yang sangat keji.

Hal ini didasari oleh keterangan sementara polisi yang menduga bahwa korban sempat terlebih dahulu diperkosa sebelum kemudian dibunuh.

Baca: Tak Ada Dokter di Puskesmas Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, Pasien Terpaksa Dibawa Pulang

Namun, hal yang sangat membuat miris senator yang duduk di Komite II DPD RI ini.

Bahwa korban diketahui juga memiliki anak masih berusia satu tahun yang otomatis masih sangat bergantung pada ibunya.

Baca: Kasus Istri Bunuh Suami di Aceh Tenggara, Begini Pengakuan Sang Istri di Kantor Polisi

"Saya turut berduka cita atas apa yang terjadi pada almarhumah dan keluarga. Kita percaya, ini adalah kehendak Allah, namun sisi kemanusiaan kita merasa terenyuh atas apa yang dialami oleh korban. Ini sebuah tindakan sangat keji, karena itu, siapapun pelakunya harus mendapat hukuman maksimal yang berat sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujar Haji Uma dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com (20/1/2018).

Haji Uma memberi dukungan sepenuhnya dan berharap pihak kepolisian mengungkap serta menangkap pelaku sesegera mungkin guna mempertanggungjawabkan tindak kejahatannya dimuka hukum.

"Kita memberi dukungan penuh kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin. Saya percaya bahwa polisi akan melakukan yang terbaik sesuai harapan masyarakat, terutama keluarga korban," ujar Haji Uma.

Baca: Kasus Ibu Muda Diperkosa Lalu Dibunuh di Kebun Jagung, Polisi Periksa Lima Saksi

Selain itu, Haji Uma juga menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga, khususnya suami korban dan berharap agar keluarga dapat tabah menerima musibah yang menimpa almarhumah.

Kepada keluarga, Haji Uma juga berharap agar bersabar dan sama-sama berdoa semoga polisi berhasil mengungkap pelaku pembubunuhan secepatnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved