Tak Ada Dokter di Puskesmas Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, Pasien Terpaksa Dibawa Pulang

Mereka menunggu berjam-jam dokter umum tidak datang dan kakaknya hanya dilayani perawat jaga malam

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Muhammad Hadi
Paurkes Poli Klinik Polres Aceh Tenggara, dr Eva Yurisna, membantu persalinan Jannah, korban banjir Desa Pinding, Kecamatan Bambel, Agara, Selasa (5/12). 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Asiah (48) seorang pasien emergency, warga Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, terpaksa dibawa pulang akibat dokter umum di Puskesmas Rawat Inap tidak ada di tempat tugas, Selasa (9/1/2018) sekitar pukul 08.30 WIB.

Bukhari Budiman, adik pasien, kepada Serambinews.com, Rabu (10/1/2018) mengatakan, pada saat itu kakaknya, Asiah, tiba-tiba sesak akibat penyakit asam lambung kambuh dan hipertensi.

Lalu, mereka bawa ke IGD Puskesmas Lawe Sigala-gala.

Baca: Sungai Alas di Aceh Tenggara Mengamuk, Ratusan Hektare Lahan dan Rumah Warga Hanyut

Mereka menunggu berjam-jam dokter umum tidak datang dan kakaknya hanya dilayani perawat jaga malam.

Lalu, mereka menghubungi dokter umum untuk bisa datang memeriksa pasien emergency tersebut.

Namun, tidak datang dan disarankan dirujuk ke RSUD Sahudin Kutacane yang jaraknya sekitar 25 kilometer.

Karena tak ada dokter dan mendengar penjelasan tersebut akhirnya kakaknya dibawa pulang dan dirawat di rumah dengan obat yang dibeli di klinik Lawe Desky.

Baca: Bayi yang Ditemukan di Aceh Tenggara Diduga Hasil Hubungan Gelap dan Sengaja Dibuang

Mereka mengaku sangat kecewa pelayanan kesehatan di Puskesmas Lawe Sigala-gala.

Selama ini dokter umum hanya satu orang di Puskesmas tersebut dan ketika ada pasien emergency dokter yang dipanggil tidak datang.

"Seharusnya dokter harus ada dan siaga selama 24 jam, bukan dokter menunggu panggilan telepon dari perawat. Akibat tidak ada dokter, pasien yang ditelantarkan," ujar Bukhari.

Baca: Knalpot Blong Menjamur di Aceh Tenggara, Ini Imbauan Kapolres

Ditambahnya, di Puskesmas Lawe Sigala-gala itu juga halamannya gelap gulita dan kurang diperhatikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, dr Heri Al Hilal, mengatakan, Puskesmas Lawe Sigala-gala merupakan Puskesmas rawat inap itu hanya memiliki satu orang dokter umum dan mereka telah meminta penambahan dokter tapi belum terealisasi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved