Breaking News

Armada Pemadam Harus Buang Air di Jalan

SETIAP kali terjadi kebakaran, salah satu yang menjadi pusat perhatian

Editor: bakri
WARGA membersihkan puing-puing ruko di Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, yang terbakar, kemarin 

SETIAP kali terjadi kebakaran, salah satu yang menjadi pusat perhatian--bahkan sorotan--adalah armada pemadam kebakaran. Ternyata, hingga musibah Simpang Keuramat, kemarin, Pemkab Aceh Utara masih bermasalah dengan armada pemadam.

Menurut informasi yang diterima Serambi, ketika terjadi kebakaran di Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, kemarin, dari lima unit armada pemadam kebakaran milik Pemkab Aceh Utara yang diterjunkan ke lokasi, satu di antaranya mogok dalam perjalanan sehingga air yang ada dalam tanki harus dibuang tidak pada tempatnya.

Kabid Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Utara, Azhariadi kepada Serambi membenarkan ada satu unit pemadam mogok dan rem blong sehingga petugas tak berani melanjutkan perjalanan dengan kondisi air penuh dalam tanki.

Menurut Azhariadi, dari 10 unit armada pemadam milik Pemkab Aceh Utara, tiga di antaranya rusak tidak mengisap air sehingga harus dibantu dengan pompa. “Tapi kalau untuk memadamkan api masih bisa,” katanya. Sebagian mobil yang digunakan keluaran tahun 1995 bahkan ada juga yang tahun 1990, sehingga sudah sangat tidak layak operasi.(jaf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved