Tim Geologi Bandung Temukan Fakta Baru Penyebab Gempa di Geumpang
"Jadi sumber gempa di bumi di Aceh sangat banyak, karena Aceh berada di jalur patahan aktif.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yusmadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tim Geologi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung menemukan fakta baru terhadap penyebab gempa darat di Geumpang, Pidie setelah tim melakukan kajian dampak gempa di kecamatan tersebut.
Kajian dilakukan tim selama tiga hari, Sabtu (10/2/2018) hingga Senin (12/2/2018).
Gempa bumi itu terjadi, Kamis (8/2/2018), yang membuat warga Geumpang panik.
Gempa tersebut telah menimbulkan kerusakan infrasruktur seperi sarana ibadah, kesehatan, pendidikan dan rumah warga.
Baca: Badan Geologi Bandung Kaji Potensi Gempa di Tiga Kecamatan di Pidie, Hasilnya Sangat Menakutkan
Penyebab gempa yang dirasakan sangat hebat warga Geumpang, lantaran Geumpang masuk dalam jalur patahan aktif yang memanjang dari sebelah barat Banda Aceh hingga Teluk Semangko di Lampung.
Patahan aktif itu dinamakan dengan sesar atau disebut dengan patahan sumatera.
"Gempa darat yang rasakan warga Geumpang merupakan sesar mendatar. Geumpang berada di jalur patahan aktif sehingga gempa darat betpotensi terjadi secara regular dan irregular," kata Ketua Tim dari Pusat Vulkanologi dan Motivasi Bencana Geologi Bandung, Dr Supartoyo, kepada Serambinews.com, Rabu (14/2/2018).
Baca: Tiga Kecamatan di Pidie Rawan Gempa
Ia menambahkan, patahan yang kini telah patah-patah disebut dengan segmen Aceh yang dibagi kepada empat. Yaitu, segmen Seulimum, Aceh Besar, segmen Batee dan segmen Tripa.
Untuk segmen Aceh, menurutnya, bisa melalui gempa yang terjadi di Tangse, Geumpang dan Mane berkekuatan maksimal 7 skala richter.
Baca: Ahli Geologi BMKG Temukan Titik Gempa Pijay Berada di Pantai Manohara
Lanjutnya, kejadian gempa di Takengon pada tahun 2013 membuktikan ditemukannya adanya sesar baru yang pusat gempanya di Ketol, Aceh Tengah.
Begitu Juga, gempa yang terjadi di Pidie Jaya pada tahun 2016 yang penyebabnya sesar Meureudu.
"Jadi sumber gempa di bumi di Aceh sangat banyak, karena Aceh berada di jalur patahan aktif. Kalau patahan tidak aktif tidak apa-apa," pungkasnya. (*)