Ratusan Mahasiswa Aceh Gelar Aksi Menutup Aurat, Bagi-bagi Kaos Kaki dan Jilbab
Selain orasi dan longmarch, mahasiswa juga membagi-bagikan kaos kaki, jilbab, dan perlengkapan syar’i lainnya pada acara ‘car free day’.
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Aceh dan organisasi Islam lainnya menggelar ‘Gerakan Menutup Aurat’.
Kegiatan berupa orasi, longmarch, dan freezemob itu berlangsung dari Simpang Jambo Tape ke Blangpadang, dan berakhir di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu (18/2/2018).
Ketua Umum Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) FSLDK Aceh, Andika Saputra menyatakan bahwa gerakan tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh hampir seluruh LDK se-Indonesia.
(Baca: Serasinya Tommy Kurniawan dan Lisya Nurrahmi dalam Balutan Jas dan Gaun Keemasan pada Malam Resepsi)
(Baca: VIDEO – Warga Ramai-ramai Angkat Pesawat Gubernur Aceh, Irwandi Tertawa Saat Ceritakan Kejadian)
(Baca: POPULER - Semua Tentang AKBP Untung Sangaji, Amalan Rasulullah saat Gerhana, dan Pramugari Berjilbab)
“Kegiatan ini merupakan bentuk penolakan terhadap valentine day, yang jelas berlawanan dengan nilai-nilai Islam,” kata Andika dalam rilis yang diterima Serambinews.com.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya mengajak muslim dan muslimah di Aceh untuk senantiasa menutup aurat dengan pakaian yang syar'i. “Semoga Aceh lebih bermartabat dengan menutup aurat," tambahnya.
Selain orasi dan longmarch, mahasiswa juga membagi-bagikan kaos kaki, jilbab, dan perlengkapan syar’i lainnya pada acara ‘car free day’.
“Alhamdulillah kegiatan tadi dapat berjalan dengan lancar, mulai dari orasi sampai bagi-bagi logistik. Semua ini dapat terlaksana berkat dukungan semua pihak,” tutup Andika.(*)