Kemarau belum Pengaruhi Tanaman Padi di Pidie Jaya, Distanpang Pantau Semua Kecamatan

dalam dua hari terakhir pihaknya mengaku sudah melakukan pemantauan ke semua kecamatan di Pijay

Penulis: Abdullah Gani | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Tanaman padi di sebagian wilayah Bireuen mulai diserang hama wereng, Minggu (21/1/2018). 

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU - Cuaca terik hingga menyebabkan kemarau juga terjadi di Pidie Jaya (Pijay).

Tapi kondisinya tidak begitu parah dibandingkan beberapa kabupaten lainnya di Aceh.

 Di sejumlah titik, sesekali diguyur hujan walau hanya sebentar.

Baca: Nelayan Bireuen Mengaku Polisi Tipu Wanita Pidie Jaya Hingga Rp 93 Juta, Ini yang Dijanjikan

Hingga saat ini kekeringan belum berpengaruh nyata terhadap tanaman padi di Pijay.

“Alhamdulillah, tanaman padi di Pijay masih tumbuh normal,” kata Kepala Dinas Pertanian Pangan (Kadistanpang) Pijay, drh Muzakkir Muhammad menjawab Serambinews,com, Selasa (20/1/2018).

Muzakkir menyebutkan, dalam dua hari terakhir pihaknya mengaku sudah melakukan pemantauan ke semua kecamatan di Pijay hingga ke hamparan sawah yang berada jauh di hilir sekali pun.

Baca: Pidie Jaya Klarifikasi Isu Miring Pembangunan Akademi Komunitas Negeri, Ini Hasil Kesepakatannya

Hasilnya, secara umum pertumbuhan tanaman  padi masih normal atau kondisi lahan masih basah. Melalui penyuluh pertanian setempat, ia sudah meminta petani supaya mengawal  tanaman padi sebaik mungkin.

Debit air sungai cendrung menurun. Seperti halnya di Kecamatan Bandardua. Ketersediaan air  yang terbatas hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin.

Apalagi di beberapa saluran, air tersedia dan tinggal hanya mengupayakan pendistribusian ke lahan. Khusus untuk tanaman padi yang saat ini memasuki masa primordia (bunting) air sangat dibutuhkan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved