Seorang Murid SD di Subulussalam Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebang oleh Guru dan Penjaga Sekolah
Penebangan itu tidak sesuai rencana. Pohon tumbang menimpa gedung perpustakaan. Pecahan pohon juga mengenai seorang murid hingga tewas.
Penulis: Khalidin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Seorang guru honorer dan penjaga sekolah dilaporkan ke polisi setelah menebang pohon sekitar sekolah dan mengenai seorang murid hingga meninggal dunia.
"Iya, ada kejadian penebangan pohon di sekitar sekolah dan mengenai murid hingga meninggal dunia,” kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Milyardin SIK melalui Kapolsek Penanggalan Iptu Arifin Ahmad kepada Serambinews.com, Jumat (23/2/2018).
Kapolsek Penanggalan Iptu Arifin mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi Senin (19/2/2018).
Korban bernama Amsal Alfredo Solin (12) murid kelas VI SDN Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulusssalam.
Bocah malang itu akhirnya meninggal dunia satu hari pascakejadian. Ia sempat dirawat di RSUDZA Banda Aceh.
Akibat kejadian ini, orang tua korban yakni Bantu Solin (41) melapor ke polisi.
(Baca: Di Pidie, HET Elpiji Melon Rp 18 Ribu, Tapi Dijual Rp 32 Ribu, Ini Desakan LSM pada Disperindagkop)
(Baca: Bocor Jantung Sejak Umur 9 Bulan, Bocah Aceh Selatan Laili Marjuita Menghadap Ilahi, Innalillahi)
(Baca: Narkoba Jenis Dumolid, Sabu, dan Ganja Favorit Para Pesohor, Ini Alasannya)
Masih menurut Kapolsek Iptu Arifin, kronologis kejadi berawal adanya dua batang pohon yang sudah mati, namun masih berdiri tegak di sekitar sekolah.
Pohon yang mulai mengering ini kabarnya sering dikomplain warga sekitar karena khawatir akan tumbang dan berbahaya.
Akhirnya, kepala sekolah pun meminta salah seorang guru honorer berinisial R untuk mencari tukang tebang.
Karena tidak menemukan penebang kayu, R akhirnya mengajak rekannya berinisial RC (37), penjaga sekolah itu untuk menebang pohon tersebut.
Keduanya pun menebang kayu yang berada di belakang gedung perpustakaan sekolah.
Namun, lanjut Kapolsek Iptu Arifin, penebangan itu tidak sesuai rencana. Pohon tumbang menimpa gedung perpustakaan yang jaraknya hanya lima meter dari pohon.
Selain menimpa bagian atap perpustakaan, pecahan pohon mengenai Amsal Alfredo Solin hingga akhirnya meninggal. Selain murid, salah seorang guru juga terkena pecahan kaca.(*)