Dulmusrid Ingin Label Aceh Singkil sebagai Daerah Termiskin dan Tertinggal Dihilangkan
pemerintah pusat dan Aceh bisa membantu mengisolasikan Aceh Singkil dari kemiskinan dan ketertinggalan
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabupaten Aceh Singkil kini masuk sebagai salah satu kabupaten termiskin dan tertinggal di Aceh.
Padahal, daerah itu memiliki segudang sumber daya alam (SDA) yang bisa dimanfaatkan.
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid kepada Serambinews.com, Selasa (27/2/2018) mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang berupaya menghilangkan label termiskin dan tertinggal yang disematkan untuk daerah itu.
Baca: Bersilaturahmi ke Kantor Serambi, Ini Harapan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid
"Kami berharap dengan media ini, Singkil yang selama ini menjadi daerah tertinggal dan miskin, harapan saya bisa dijual miskinnya dan tertinggalnya sehingga bisa hilang tertinggalnya dan miskinya," katanya.
Caranya, dengan mempublikasikan keindahan pariwisata Aceh Singkil secara menyeluruh.
Seperti keindahan panorama Pulau Banyak dan biota lautnya.
Sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah yang mekar dari Aceh Selatan ini.
Baca: Tahun Ini Penerbangan ke Aceh Singkil Hanya Seminggu Sekali, Ini Jadwal dan Harga Tiket Pesawat
Dia juga berharap, pemerintah pusat dan Aceh bisa membantu mengisolasikan Aceh Singkil dari kemiskinan dan ketertinggalan.
Apalagi, Presiden Jokowi menargetkan semua daerah di Indonesia harus terbebas dari kemiskinan pada 2019.
"Kalau tidak dihapuskan label miskin pada 2019, maka akan bertambah lagi kontraknya. Kita sebagai kepala daerah tidak henti-hentinya berupaya dengan bertemu Dirjen, supaya Singkil jangan ada lagi kata tertinggal dan termiskin," pungkasnya. (*)