DPRK Aceh Jaya Desak KPPBC Tindak Distributor Rokok Ilegal: Jangan Cuma Berani dengan Warga Bawah

"Kan sudah menyita puluhan ribu batang itu, pasti sudah dapat informasi sumber distributor, kapan distributor berani ditindak, jangan hanya berani sama pemilik toko saja," tutupnya

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya Ir Fauzi Yahya mengapresiasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Meulaboh.

Apresiasi tersebut diberikan usai KPPBC Meulaboh berhasil mengamankan puluhan ribu batang rokok ilegal yang selama ini beredar di Aceh Jaya.

"Yang pertama kita sangat mengapresiasi kinerja dari KPPBC Meulaboh atas operasi pasar yang dilakukan," sebutnya.

"Semoga dengan operasi pasar tersebut banyak masyarakat yang tidak lagi menjual rokok ilegal yang dapat merugikan keuangan negara," tambahnya.

Pun demikian, dirinya juga sangat mengharapkan penertiban dan penegakan Hukum ini tidak saja dilakukan di kios kios kecil, tapi lebih kepada produsen dan distributor rokok ilegal, agar pemutusan rantai pasoknya lebih akurat dan  terukur.

Menurutnya, KPPBC Meaulaboh yang diberkan amanah oleh undang undang untuk pemberantasan rokok ilegal harus mencari tahu produsen dan distributor sebagai pelaku utama yg mempasok ke agen agen sampai ke kios kecil.

"Saat dilakukan pengerebekan pasti ditanya sumber atau siapa yang mendistribusikan rokok tersebut, tidak mungkin juga masyarakat atau pemilik toko diam, pasti dikasih tahu," jelasnya.

Baca juga: Satpol PP dan WH Aceh Jaya dan Bea Cukai Meulaboh Sita 62 Ribu Batang Rokok Ilegal

"Mereka pasti lebih pintar dari pada kita, pasti mereka tahu, sekarang basmi distributor, jangan cuma barang yang sudah dijual ke toko," tandasnya.

Dirinya juga menantang KPPBC Meulaboh untuk dapat melakukan penindakan terhadap distributor berbagai jenis rokok ilegal tersebut.

Hal itu perlu dilakukan untuk membuktikan profesionalisme dan menunjukkan jika penegakan hukum tidak hanya berani dilakukan terhadap masyarakat kalangan bawah saja.

"Kan sudah menyita puluhan ribu batang itu, pasti sudah dapat informasi sumber distributor, kapan distributor berani ditindak, jangan hanya berani sama pemilik toko saja," tutupnya.(*)