Warga Minta Pemkab Aceh Tamiang Bangun Jembatan Permanen di Jalan Menuju Objek Wisata Pulau Rungkho

Jika mau ke pantai, pengunjung harus berjalan kaki lagi sekitar dua kilometer atau menyewa sepeda motor warga setempat dengan membayar Rp 50 ribu.

Penulis: Tamiang | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NASIR
Jembata kayu menuju Pantai Pulau Rungkho, Desa Alu Nunang, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, sempit dan tak bisa dilintasi kendaraan roda dua. Warga meminta pemerintah membangun jembatan permanen, Minggu (4/3/2018). 

Laporan Muhammad Nasir I Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Jalan lokasi wisata menuju Pantai Pulau Rungkho, Desa Alu Nunang, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang butuh jembatan permanen.

Jembatan yang ada saat ini yang terbuat dari kayu tidak dapat dilewati kenderaan roda empat menuju pantai.

Pantauan Serambinews.com, Minggu (4/3/3018), jarak pantai dari ibu kota Kecamatan Banda Mulia, Telaga Muku, menuju lokasi wisata Pulai Rungkho sejauh 10,5 kilometer dengan kondisi badan jalan masih dari tanah dasar yang baru dibentuk.

Sebagian badan jalan ini masih bergelombang dan lebarnya tidak sama antara 8-14 meter.

Menuju lokasi wisata ini dapat mengendarai kenderaan sepeda motor roda dua, langsung ke Pantai Pulau Rungkho. Sedangkan untuk kenderaan roda empat, terpaksa harus berhenti di ujung jembatan kayu karena jembatan itu tak bisa dilewati kendaraan roda empat.

(Baca: Ini Tugas Reza Fahlevi Sebagai Asdep Kemenpar Menurut Menteri Pariwisata Arif Yahya)

(Baca: Wisata Aceh Bisa Seperti NTB)

(Baca: Pimpinan Pesantren Sebut Warga tak Malu-malu Lagi Mesum di Objek Wisata, Ini Kata Wabup Agara)

Jika mau melanjutkan ke pantai, pengunjung harus berjalan kaki lagi sekitar dua kilometer atau menyewa sepeda motor warga setempat dengan membayar Rp 50 ribu.

Pemuda Alu Nunang, Junaidi (24) mengatakan, setiap hari minggu banyak warga yang menuju lokasi wisata pantai ini. Namun itu hanya dapat dilakukan jika musim kemarau, jika musim hujan badan jalan yang baru dibangun beberapa tahun lalu sebagian kondisinya becek bahkan ada di lokasi tertentu sulit dilewati sepeda motor.

Pihaknya berharap Pemkab Aceh Tamiang mengaspal badan jalan dan satu jembatan di Alu Nunang menuju lokasi wisata tersebut sehingga memudahkan wisatwan lokal maupun luar daerah menikmati keindahan Pantai Pulau Rungkho.

Selain itu, waktu tempuh menuju pantai juga akan semakin singkat dan mudah karena mobil dapat sampai langsung ke tepi pantai.

Jika wisata ini bergeliat maka ekonomi warga sekitar juga akan bangkit terutama ekonomi rumahan seperti makanan dan sewa fasilitas kebutuhan permainan di pantai.

“Dengan kondisi apa adanya saja, setiap minggu ada sekitar 1.000 wisatawan mengujungi pantai Pulau Rungkho ini,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved