Warga Minta Pemkab Aceh Tamiang Bangun Jembatan Permanen di Jalan Menuju Objek Wisata Pulau Rungkho
Jika mau ke pantai, pengunjung harus berjalan kaki lagi sekitar dua kilometer atau menyewa sepeda motor warga setempat dengan membayar Rp 50 ribu.
Penulis: Tamiang | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NASIR
Jembata kayu menuju Pantai Pulau Rungkho, Desa Alu Nunang, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, sempit dan tak bisa dilintasi kendaraan roda dua. Warga meminta pemerintah membangun jembatan permanen, Minggu (4/3/2018).
Kadis Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Kadispora) Aceh Tamiang, Syahri mengatakan, lokasi wisata ini memang masuk dalam pengembangan wisata Pemkab Aceh Tamiang untuk kawasan pesisir.
Namun menjadi kendala lokasi wisata ini masuk dalam kawasan hutan produksi sehingga untuk dilakukan pembangunan harus ada izin dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Aceh yang ada di Kota Langsa.
Informasi yang kita terima dari camat, jembatan menuju Pulau Rungkho akan dibangun tahun ini. "Untuk kelancaran pembangunan jembatan tersebut, kita akan minta izin KPH untuk bangun jembatan, mudah mudahan diberi izin," kata Syahri.(*)
Berita Terkait