TKI asal Aceh yang Dipaksa Kerja 20 Jam/Hari di Kapal Fiji Diterbangkan ke Hongkong

”Dia akan tiba di Bandara Seokarno Hatta besok pagi (Selasa (6/3/2018) , setelah itu akan melanjutkan penerbangan ke Banda Aceh,” kata Haji Uma.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Safriadi Syahbuddin
IST
Kolase foto tiket kepulangan Rahmad Hidayat, TKI asal Aceh Singkil. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Rahmad Hidayat, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Aceh yang sempat hilang kontak dan akhirnya diketahui berada di negara kepualauan, Fiji, hari ini Senin (5/3/2018) diterbangkan dari Fiji ke Hongkong.

Rahmad dijadwalkan baru tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Selasa (6/3/2018).

Hal itu disampaikan Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman atau yang akrab disampaikan Haji Uma kepada Serambinews.com, usai berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

Untuk diketahui, Rahmad yang merupakan warga Desa Siti Ambia Das, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil ini bekerja di kapal ikan bernama Zhong Zhui, kapal berbendera Fiji.

Screenshot foto Rahmad Hidayat yang diposting di akun facebook Cut Hasniati.
Screenshot foto Rahmad Hidayat yang diposting di akun facebook Cut Hasniati. (Facebook)

Keluarganya kehilangan kontak dengan Rahmad. Sebelum kehilangan kontak, keluarga Rahmad juga menyebutkan bahwa di kapal itu para TKI sering dipaksa kerja 20 jam/hari, bahkan sering mendapat kekerasan fisik.

Hal ini pertama kali diketahui berdasarkan postingan Cut Hasniati di akun facebooknya. Cut Hasniati dalam postingannya itu menulis bahwa Rahmad Hidayat adalah keponakannya.

(Baca: TKI Aceh Dipaksa Kerja 20 Jam/Hari, Sering Dipukuli dan Sekarang Hilang Kontak, Tolong Pak Presiden)

(Baca: Haji Uma Lapor ke Kemensetneg, Ada TKI Aceh Dipaksa Kerja 20 Jam/Hari, KBRI Langsung Cek ke Fiji)

(Baca: Heboh TKI Asal Aceh Dipaksa Kerja 24 Jam, Ini Penjelasan Keluarga dan Karo Humas Aceh)

Namun setelah dilakukan pelacakan keberadaannya, akhirnya Rahmad diketahui berada di Fiji, salah satu negera kepulauan di Samudera Pasifik, tepatnya di timur Australia atau di utara Selandia Baru.

Haji Uma mengatakan, setelah berkoordinasi dengan KBRI di Suva, ibukota Fiji, akhirnya Rahmad dipulangkan hari ini ke kampung halamannya.

Ia merincikan, hari ini Rahmad diterbangkan dari Fiji ke Hongkong dengan Fiji Airways. Setelah itu dilanjutkan penerbangan Cathay Pacific rute Hongkong–Jakarta.

”Dia akan tiba di Bandara Seokarno Hatta besok pagi (Selasa (6/3/2018) , setelah itu akan melanjutkan penerbangan ke Banda Aceh,” kata Haji Uma.

Haji Uma menambahkan, karena selama ini Rahmad bekerja secara legal dan memiliki dokumen, maka semua biaya pemulangannnya ditanggung oleh agensi tenaga kerja di Fiji.

Peta menunjukkan negara Fiji yang berada di Samudera Pasifik.
Peta menunjukkan negara Fiji yang berada di Samudera Pasifik. (GOOGLE MAPS)

Sementara mengenai hak-hak Rahmad atas kinerjanya selama ini di kapal asing itu, akan dibicarakan belakangan oleh KBRI, agensi dan perusahaan tempatnya bekerja.

“Kita harus pelajari dulu bagaimana hukum di negara itu menangani masalah tenaga kerja, setiap negara kan beda-beda,” demikian Haji Uma.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved